CILACAP, Suara Muhammadiyah - Prestasi sebagai atlet Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci, sekaligus sebagai Kader Dakwah Muhammadiyah. Maka diadakan kegiatan Sirkuit Tapak Suci Muhammadiyah putaran ke - 2 oleh Pimpinan Daerah 085 Kabupaten Cilacap Sabtu - Ahad (11-12/11/2023) di Padepokan Pencak Silat Wijaya Kusuma Cilacap (IPSI Kabupaten Cilacap) Jl. Dr. Soetomo Kelurahan Sidakaya Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Para kader atlet Tapak Suci jumlah keseluruhan yang terdaftar 108 anak. Dengan tema "Dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah"
Dalam sambutanya, Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci 085 Cilacap, Muh Tisam Mujahid mengungkapkan perguruan seni bela diri Indonesia Tapak Suci O85 Cilacap mengadakan Sirkuit putaran ke - 2 untuk meningkatkan kualitas para atlet dalam mengikuti turnamen tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Dengan kegiatan tersebut untuk membenahi dan meningkatkan prestasi atlet mulai jenjang tingkat SD, SLTP dan SLTA.
"Prestasi atlet Tapak Suci saat ini perlu di tingkatkan lagi dikancah Karesidenan Banyumas dan Provinsi Jawa Tengah. Untuk tingkat Kabupaten Cilacap, masih bagus dan selalu meraih juara. Atlet diharapkan berprestasi dan menjadi kader Muhammadiyah yang militan," harapnya.
Dijelaskan, Kegiatan Sirkuit putaran ke - 2 ini sebagai pertandingan ditingkat Kabupaten Cilacap, peserta atlet dari tiga wilayah yakni, Cilacap Timur, Cilacap Kota dan Cilacap Barat.
"Atlet dilatih untuk bertanding dengan rekan-rekan mereka, agar mentalnya kuat saat bertanding dengan lawan sesungguhnya di ajang pekan olahraga," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap Amin Ma'ruf saat membuka acara mengharapkan Tapak Suci Pimpinan Daerah 085 Cilacap tidak hanya fokus terhadap pertandingan dan kejuaraan. Tapi kader atlet Tapak Suci harus juga diberikan pembekalan dan pembinaan terhadap pengkaderan ke- muhammadiyah-an.
"Pertandingan Sirkuit Tapak Suci penting untuk meningkatkan prestasi. Selain itu, tidak kalah penting nya kader - kader atlet Tapak Suci mengadakan kegiatan Darul Arqom. Diharapkan untuk aktif juga dalam kegiatan di ortom-ortom Muhammadiyah yang lainnya," ujarnya.
Ditambahkan Amin, anak-anak yang tergabung dalam Perguruan seni bela diri Tapak Suci ini, tidak hanya menjadi atlet-atlet tapi juga menggembirakan dakwah-dakwah Muhammadiyah.
"Target ke depan kader-kader Tapak Suci dapat menjuarai di tingkat Provinsi bahkan Nasional. Dengan langkah mengadakan kegiatan pertandingan Sirkuit Tapak Suci Muhammadiyah," harapnya.
Salah satu atlet Tapak Suci berprestasi meraih juara 1 Porprov Jawa Tengah XVI tahun 2023, Hamzah Mujahid mengatakan Sirkuit atau bertanding putaran ke - 2 Tapak Suci untuk meningkatkan prestasi atlet. Selain itu, latihan rutin seorang atlet dilakukan dan harus terbiasa melakukan pertandingan. Sirkuit sebagai tolak ukur kemampuan atlet dalam pertandingan.
"Sirkuit atau latihan tanding juga bisa untuk mengukur dalam peningkatan prestasi. Proses latihan yang sudah di jalani dari seorang atlet berpenagruh pada saat tanding dengan teman di Sirkuit. Selian itu, atlet harus memiliki jam terbang yang tinggi, untuk meraih prestasi," pungkasnya. (Wasis)
