YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Direktur Utama Suara Muhammadiyah/PT Syarikat Cahaya Media (SCM) Deni Asy'ari Datuk Marajo bersama sejumlah jajaran menerima kunjungan silaturahim dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Muh Akmal Ahsan, bersama sejumlah pimpinan harian IMM DIY.
Akmal memaparkan beberapa program unggulan DPD IMM DIY. Dalam waktu dekat, IMM DIY akan mengadakan pengkaderan Darul Arqam Paripurna (DAP) nasional di Yogyakarta. Selain itu, DPD IMM DIY juga sedang gencar menjalankan program pengembangan keilmuan dan kewirausahaan para kader IMM.
Deni Asy'ari menyambut baik kedatangan para pimpinan dan mengapresiasi program kerja IMM DIY. Sebagai alumni IMM, Deni memahami dinamika di IMM. Ia mengajak para kader IMM untuk lebih mengembangkan kapasitas diri di dunia yang semakin bergerak cepat. Tantangan kader Muhammadiyah ke depan memerlukan kader-kader yang punya kapasitas skill dan berkarakter.
Menurut Deni, IMM Daerah Istimewa Yogyakarta punya kekhasan sebagai penggerak dunia keilmuan. DIY dikenal sebagai pusat intelektualitas Muhammadiyah. Sebab itu, IMM DIY diminta tetap berada di jalur yang tepat dan meneruskan tradisi baik. "Jangan terlalu berburu jabatan politik," kata Deni.
Deni mengapresiasi Ketua Umum DPD IMM DIY yang menulis buku Moderasi Keindonesiaan dalam Pendidikan Islam: Telaah Kritis Pemikiran Haedar Nashir (2023). Buku ini telah diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah. Deni mengajak kader-kader IMM lainnya untuk lebih produktif berkarya.
Dalam rangka mendukung aktualisasi kader muda Muhammadiyah, Deni memberi dukungan bagi IMM DIY untuk menggunakan fasilitas Suara Muhammadiyah. Antara lain, Serambi Buya Syafii Maarif yang dikelola oleh Suara Muhammadiyah dipersilahkan untuk dipergunakan oleh para kader IMM. (Ribas)