Hadiah Tahun Baru, UMS Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen

Publish

2 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
185
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah guru besar dalam bidang ilmu Manajemen dengan diserahkannya Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
 
Penyerahan SK tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI ) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., kepada Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., untuk kemudian diberikan kepada guru besar baru UMS yaitu M. Farid Wajdi, S.E., M.M., Ph.D. 

Rektor UMS menyampaikan bahwa dengan diserahkannya SK kepada UMS, menjadi salah satu hadiah tahun baru.

"Mudah-mudahan ini semua menjadi hadiah tahun baru yang kita syukuri dan mudah-mudahan akan disusul dengan SK-SK lainnya terkait dengan pengembangan kita," ungkap Sofyan Anif, Selasa (2/1).

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Anif di hadapan para dosen dan karyawannya mengutarakan keresahannya mengenai rencana Peraturan Menteri terkait dengan persyaratan untuk menjadi guru besar. 

Peraturan Menteri yang disebutkan sebelumnya, menurut Sofyan Anif menjadi salah satu beban yang cukup berat bagi sebuah Perguruan Tinggi Swasta meskipun di sisi lain menjadi kemajuan dalam tata kelola perguruan tinggi. Beban yang dimaksud oleh Rektor UMS adalah syarat untuk menjadi guru besar yaitu dengan memiliki golongan 4C.

Bhimo Widyo Andoko juga berpesan kepada para dosen yang saat ini sedang dalam proses mengejar gelar akademik tertinggi tersebut untuk tetap meneruskan gerakannya.

"Saya minta Bapak-Ibu ini mengejar guru besar, bukan berhenti di situ tapi tetap berperan juga bagaimana mengembangkan institusi. Itu untuk Pak Farid," tutur Bhimo.
Selain itu, Bhimo juga berpesan kepada Farid Wajdi agar dapat menularkan kiat-kiat dalam mengejar guru besar ke dosen lainnya.

Proses untuk mendapatkan gelar profesor ternyata cukup lama. Farid Wajdi mengungkapkan hal tersebut, bahwa dirinya telah mengajukan diri dari tahun 2020 tetapi ajuannya dipandang masih ada yang kurang sehingga perlu diperbaiki.

Farid yang saat ini juga menjadi Direktur Sekolah Pascasarjana UMS merasa turut berkontribusi pada UMS, dan menjadikannya merasa lega atas hal tersebut.

"Dengan sekarang sudah turun, senang lah. Dan juga senang artinya tanggung jawab kita terhadap universitas juga saya ikut berkontribusi ataupun terpenuhi ini sudah lega," tutur Farid.

Guru besar baru UMS itu juga menekankan bahwa kerja sama tim sangat penting. Selain itu perlu digalakkan peer group baik peer teaching ataupun peer research.

Farid Wajid diputuskan menjadi guru besar di bidang Ilmu Manajemen berdasarkan SK Nomor 71939/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen. Angka kredit yang terkumpul oleh Farid Wajid adalah sebesar 922 sedangkan syarat angkat kredit untuk menjadi guru besar adalah 850. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah VI juga menyerahkan SK Prodi baru yaitu Prodi pogram sarjana Sistem Informasi, serta penyerahan SK perubahan nama Prodi Magister Psikologi Profesi menjadi Pendidikan Profesi Psikologi Program Profesi.
(Maysali)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jeb....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-111, PDM Asahan Lembaga Se....

Suara Muhammadiyah

24 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam Muktamar ke-48 di Surakarta, setidaknya ada 24 aitem program ....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prestasi kembali diraih mahasiswa dari perguruan tinggi Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 1.500 dhuafa serta 200 anak yatim se-Provinsi Riau me....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah