Kekuatan Muhammadiyah Komitmen terhadap Pilar Ideologi

Publish

15 September 2023
pwm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
242
Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution

Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara akan menggelar Dialog Ideopolitor ( Ideologi, Politik dan Organisasi) yang akan berlangsung pada 16-17 September di Asrama Haji, Pangkalan Mashur, Medan. Dialog Ideopolitor akan dihadiri lebih dari 400 pimpinan organisasi Muhammadiyah, mulai dari tingkat wilayah, daerah dan organisasi otonom.

Dialog Ideopolitor akan dihadiri dua Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syamsul Anwar dan Dr. Agung Danarto. Kehadiran dua tokoh nasional itu diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi pimpinan Muhammadiyah dalam menjalankan program kerja lima tahun ke depan serta kesiapan pimpinan Muhammadiyah dalam menghadapi tahun politik.

Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA yang akan menjadi pembicara pada diskusi itu mengatakan, salah satu kekuatan Muhammadiyah sebagai organisasi (baca: Persyarikatan) yang dalam perjalanan gerakannya sudah melewati usia satu abad dan tetap a’zham meneruskan kiprahnya mewujudkan Islam berkemajuan terhadap keumatan, kemanusiaan , dan kebangsaan, tak lain karena bersikukuh pada pilar

utamanya, yakni ideologi yang diperpegangi dan menginspirasi semua pergerakan yang diembannya.

Namun demikian, jelas Hasyimsyah Nasution,  mereka yang diserahi amanah untuk berkhidmat membesarkannya menyadari bahwa keberadaan Muhammadiyah tidak sepi dari berbagai ancaman dan rintangan, terutama terbuka luasnya berbagai ideologi dan kepentingan yang bersifat pragmatis melalui berbagai jalur komunikasi dan informasi seiring dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi.

Rekrutmen kepemimpinan di Muhammadiyah pada semua hirarki, kendatipun sudah tersusun dan teruji dalam waktu yang panjang, namun para kader Persyarikatan yang dimungkinkan memegang amanah  kepemimpinan Persyarikatan cukup terbuka dari bebera jalur, diantaranya: lewat 7 Organisasi Otonom (ortom) yang diberi kemandirian sesuai dengan sifatnya dengan tetap berpegang pada prinsip dasar terutama dalam pemahaman keislaman dan kebangsaan, lewat Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), lewat keluarga, artinya orangtua dan keluarga yang sudah sejak awal beradabtasi dan bergaul akrab dengan tradisi kemuhammadiyahan.

Dikatakan Guru Besar UINSU – UMSU itu,  kedaan dan perkembangan Muhammadiyah di Tengah-tengah arus globalisasi, semenjak Muktamar ke-45 di Malang, Muktamar ke-46 di Yogyakarta, Muktamar ke-47 di Makassar, dan Muktamar ke-48 di Solo semakin dirasakan urgensi penguatan Ideologi Muhammadiyah dimaksud. Rumusan Ideologi Muhammadiyah tersebut secara umum dapat dibaca pada Pasal 4 AD Muhammadiyah. Pada tanfidz

Keputusan Muktamar ke-48 di Solo dinyatakan bahwa Peneguhan paham dan ideologi Muhammadiyah, serta penguatan Risalah Islam Berkemajuan (RIB) merupakan 2 dari 8 program prioritas Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tentu saja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (sesuai dengan AD Muhammadiyah Pasal 12 ayat 1) berkewajiban menindaklanjuti ketentuan tersebut, hal ini diperkuat dengan surat PPM No. 04/EDR/I.0/B/2023 tanggal 13 Mei 2023.

Pada bagian lain, sebagaimana dimaklumi bahwa tanggal 14 Februari 2024 merupakan pemungutan suara Pileg "Pilpres suatu moment yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan.

Untuk itu, Muhammadiyah sebagai bagian dari komponen bangsa yang sudah sejak awal membuktikan baktinya dalam perjalanan dan kemajuan Indonesia, dipertegas dalam keputusan Muktamar ke-45 di Makassar dengan jargon “Negara Pancasila sebagai “Darul ‘Ahdi Wasysyahadah”.

Melalui Dialog Idelogi Politik dan Organisasi (disingkat Idiopolitor) tersebut, akan dibicarakan keberadaan Muhammadiyah dan kaitannya dengan perpolitikan di Sumatera Utara sebagai komponen bangsa yang tetap bertekad bersama sama komponen lainnya menciptakan Pemilu yang bermartabat, jujur dan adil. (Syaifulh)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Poli....

Suara Muhammadiyah

29 September 2023

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Jum’at sampai dengan Sabtu, 05-06 Rabi’ul Akhir 1445 H b....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Berita

WAJO, Suara Muhammadiyah - Bupati Wajo Amran Mahmud mengaku dirinya banyak belajar dari Majelis Pemb....

Suara Muhammadiyah

7 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Purifikasi bukan tekstualisasi. Jika purifikasi diartikan sebagai t....

Suara Muhammadiyah

16 March 2024

Berita

LABUHAN BATU, Suara Muhammadiyah - Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah kembali mendapatkan torehan memban....

Suara Muhammadiyah

30 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah