Melalui Lazismu, BMS Gelontorkan Beasiswa 500 Juta

Publish

14 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
150
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program Pilar Pendidikan, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan penyerahan beasiswa kepada para penerima manfaat pada Rabu (13/12) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat.

Kegiatan bertajuk Seremoni Serah Terima Beasiswa Sang Surya Lazismu Tahun 2023 ini dihadiri oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, Wakil Bendahara I Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) PP Muhammadiyah Muhammad Sofyan, Direktur Operasi & Transformasi Bank Mega Syariah Slamet Riyadi, perwakilan CT ARSA Foundation Nurfadlan, serta Lazismu PP Muhammadiyah yang terdiri dari Ketua Badan Pengurus Ahmad Imam Mujadid Rais, Wakil Sekretaris II Badan Pengurus Hafizh Syafaaturrahman, serta Direktur Fundraising dan Kerja Sama Edi Muktiono.

Dalam sambutannya, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin mengucapkan terima kasih kepada Bank Mega Syariah yang telah memberikan kepercayaan kepada Lazismu dengan menyalurkan dana pendidikan melalui program beasiswa untuk perguruan tinggi ini. Bantuan yang telah diberikan ini dapat menjadi salah satu stimulus dan memberikan semangat kepada penerima manfaat.

"Kepada adik-adik yang menerima beasiswa, amanah ini jangan disia-siakan. Ini adalah amanah banyak pihak. Kita berharap agar apa yang diterima ini dapat menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik. Bukan sekadar lulus, namun juga dengan prestasi lebih baik," ujar Izzul.

Keberadaan Lazismu dan majelis serta lembaga yang lain, lanjut Izzul, sangat penting. Sinergi serta kolaborasi harus dilakukan agar dakwah Muhammadiyah dapat dirasakan manfaatnya. Dengan saling bersinergi, dampak kebaikan akan lebih terasa.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menyebutkan, bantuan beasiswa senilai total 500 juta rupiah ini menyasar 100 orang penerima manfaat, baik yang sedang menempuh S1 maupun S2 di Jabodetabek dan mahasiswa Indonesia penyintas konflik di Sudan. Ia berharap agar jika kelak para mahasiswa ini telah lulus agar dapat memberikan sesuatu yang baik kepada mahasiswa lainnya.

"Sehingga beasiswa ini dapat memiliki nilai tambah luar biasa, tidak hanya kepada penerima manfaat, mungkin nanti di masa mendatang berkembang sehingga banyak orang yang dapat menjadi penerima manfaat," harap Rais.

Mewakili Bank Mega Syariah, Direktur Operasi & Transformasi, Slamet Riyadi menerangkan, beasiswa bukan hanya mengenai nilai, namun juga dapat menghadirkan kebanggaan mengingat para penerima beasiswa adalah orang-orang pilihan, baik dari prestasi maupun aspek yang lain. Melalui beasiswa, para mahasiswa juga dapat terbantu dalam menjalani perkuliahan.

"Sebagian besar dari zakat korporasi kita memang diarahkan untuk pembinaan kesehatan maupun pendidikan. Ini yang memang menjadi misi kami bahwa Bank Mega Syariah tidak hanya berbisnis, namun juga menjadi rahmatan lil 'alamin. Antara lain dengan memberikan manfaat kepada sesama, meskipun secara nilai tidak besar tetapi ini sedikit kontribusi kepada Lazismu dan bekerja sama melalui ZISWAF CT ARSA," ungkap Slamet Riyadi.

Slamet Riyadi pun berharap agar beasiswa ini dapat menambah semangat para penerima manfaat, sehingga di masa mendatang jika telah kembali ke masyarakat, beasiswa ini dapat menjadi pengingat agar para mahasiswa dapat berkontribusi kepada masyarakat. Selain itu, ia juga berdoa agar bantuan ini dapat menjadi berkah bagi Bank Mega Syariah agar terus menjadi lebih baik. Dengan bisnis yang semakin membaik, zakat yang didistribusikan pun akan semakin meningkat.

Salah satu penerima manfaat, Muhammad Rizal Djanti menjelaskan, beasiswa ini sangat membantu dalam proses penyelesaian studi S2 di UHAMKA. Demikian pula dengan Afra Zakiy Ramadhani, penerima beasiswa yang juga berasal dari UHAMKA. Ia berharap agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Sementara itu, Amatullah Amalia yang menempuh studi di AIA Sudan mengungkapkan, beasiswa ini sangat membantu dalam meraih cita-citanya. "Teriring doa untuk Lazismu dan Bank Mega Syariah, semoga semakin bisa menebar kebaikan dan menjadi inspirasi untuk umat ke depannya.

Sebagai lembaga filantropi yang bergerak dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah, Lazismu memiliki andil melalui program-program pendidikan. Hal ini sejalan dengan salah satu Rekomendasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah yaitu Membangun Masyarakat Ilmu. Selain itu, program pendidikan Lazismu juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat yaitu Pendidikan Bermutu atau Quality Education. (adi/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Silaturahim MUI-Tokoh Lintas Agama, Ormas Islam, dan Lembaga Kemanusiaan JAKARTA, Suara Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan sering disebut dengan syahr al-tarbiyah, yakni su....

Suara Muhammadiyah

1 April 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menerima kunjungan dan studi ban....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ajang kompetisi Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII  yang....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Berita

SLEMAN, Suara Mihammadiyah - Pada Sabtu, 24 Januari 2024 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor)....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah