YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mendorong semangat dan semangat kerja sama di antara jamaah dan warga masyarakat untuk membentuk sebuah komunitas yang memiliki nilai-nilai keagamaan, kesejahteraan sosial, kecerdasan, ilmu pengetahuan, dan daya dukung dalam berbagai aspek kehidupan, demikianlah kutipan pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H., Haedar Nashir, M.Si., dalam acara Pengukuhan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol Periode 2023-2025 sekaligus Pengajian Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PCIM Spanyol, Ahad, (17/12) di Ruang Ruang Karya Satya Loka, Lantai 1 KBRI Madrid.
Haedar juga mengungkap, bagaimana adanya fasilitasi kolaborasi dan saling bantu di antara pengurus PCIM dan diaspora untuk menciptakan individu yang bersedia berbagi dan memperhatikan satu sama lain. _"Para pengemban amanat Muhammadiyah tidak terjebak dalam kesibukan sendiri dan terbenam dalam lautan aktivitas rutin, seremonial, dan formalitas belaka. Sejak 111 tahun yang lalu, Kyai Dahlan memberikan pesan kepada pemimpin Persyarikatan agar menjadi 'pemimpin kemajuan Islam'. Menghidupkan semangat kemajuan dan pembaruan Muhammadiyah baik di dalam maupun di luar organisasi. Para pemimpin penggerak ini diharapkan memiliki pola pikir, sikap, dan tindakan yang sejalan dengan Risalah Islam Berkemajuan."_, tutur Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini secara virtual.
Sementara itu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Untuk Kerajaaan Spanyol merangkap UNWTO, Dr. Muhammad Najib, dalam sambutannya menegaskan dukungan kuat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia akan adanya eksistensi dan aktifitas PCIM Spanyol yang diharapkan tidak hanya sekedar eksis tapi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Indonesia yang ada di Spanyol dan dunia internasional. _“Dunia sedang tidak baik-baik saja, mulai dari perang Ukraina sampai dengan peristiwa Gaza hari ini, membutuhkan peran umat Islam dalam perdamaian berkelanjutan, dan peran serta PCIM dan diaspora Indonesia sangatlah penting dalam konteks ini”_, ujar Doktor di bidang Ilmu Politik ini.
Acara yang juga dihadiri oleh Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Kolonel Pnb Agung Perwira Negara dan Kepala Kanselerai KBRI Madrid, Satryo Bramono Brotodiningrat, serta pengurus PCIM Spanyol, dan Pimpinan Cabang istimewa lainnya dari berbagai negara di dunia, baik secara fisik maupun virtual ini, juga di awali dengan Pembacaan Ikrar Bersama Seluruh pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol yang langsung dipimpin oleh Ketua PCIM Spanyol, Yordan Gunawan.
Yordan sendiri, saat menyampaikan sambutan menyebut mengenai program kerja yang sudah dilakukan sejak terpilih di bulan Maret 2023 yang lalu dan berharap program-program yang ada akan terus dapat dilaksanakan secara gradual dan lebih meluas. -“Mulai dari kajian akademik, Ngaji for kids, sampai dengan program upgrading akan segera kami laksanakan dengan mengundang peserta dari berbagai dispora yang terdekat di wilayah Eropa dan Mediterania”_, ujar Yordan.
Sementara itu Faiza Husnayeni, Sekretaris PCIM Spanyol, didampingi oleh Ketua Majelis Tabligh, Muhammad Annas dan Anggota Majelis Pemberdayaan Wanita, Sutimah Jamirun, menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya acara pengukuhan dan pengajian akhir tahun ini. “Alhamdulillah kami merasa bersyukur acara ini terlaksana lancar merupakan bukti dari kerja keras, kerjasama, dan keikhlasan. Bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dalam keberhasilan ini, semoga setiap langkah kita menjadi ladang berkah untuk masa depan yang lebih gemilang", tutup Faiza. (Zahra)
