Milad 66 Uhamka: Merenda Peradaban Berkemajuan

Publish

17 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
389
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Milad 66 Uhamka: Merenda Peradaban Berkemajuan

Oleh: Prof. Dr. Abdul Rahman A. Ghani

Momen Ulang tahun merupakan hal yang spesial bagi yang menjalaninya, termasuk Uhamka. Salah satu dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terakreditasi Unggul yang besar di Jakarta ini pada bulan November memasuki usia ke-66, suatu usia yang cukup matang di kancah dunia pendidikan. Tidak mudah mempertahankan, memelihara, dan mengembangkan suatu institusi pendidikan dalam rentang waktu yang cukup panjang tersebut. Dibutuhkan ketelatenan, kesabaran serta inovasi yang memadai sehingga suatu lembaga pendidikan tidak lapuk ditelan zaman. 

Dalam usia yang ke-66 ini, Uhamka telah membuktikan eksistensinya dalam menghadapi berbagai gelombang perubahan zaman. Perubahan berbagai kebijakan di tingkat makro pendidikan maupun perubahan sosial kemasyarakat sejauh ini dapat dihadapi dengan baik oleh Uhamka, tentu dengan  segenap kelebihan dan kekurangannya. Namun,  Uhamka tetap tegar untuk berinovasi dan berimprovisasi sehingga dapat terus menjadi bagian dari perenda dan penenun peradaban bangsa dan dunia. 

Pancaran “Sinar Sang Surya” (baca: logo Muhammadiyah) yang selalu melekat dalam gerak langkah lembaga, seakan menjadi ruh yang terus memandu, menghidupi dan memperkuat misi perjuangan kampus yang mengusung visi Profetic Teaching University. Meskipun demikian, perjalanan masih panjang. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kerja perenial yang berlangsung terus seiring dengan keberadaan bangsa dan masyarakat itu sendiri, seperti “Sinar Surya” yang terus menerangi bumi ini.  Kadang-kadang mendung datang menghalangi atau bahkan gerhana, namun mendung maupun gerhana tidak menggoyahkan matahari untuk selalu memancarkan sinarnya. Bahkan mendung yang ada memberikan nuansa tersendiri bagi sinar yang dipancarkan oleh sang surya. 

Telah banyak lulusan Uhamka yang tersebar di berbagai posisi dan penjuru; begitu pula telah banyak karya dalam ilmu pengetahuan yang dihasilkan. Semua itu adalah bagian dari cipratan “sinar” sang surya. Kita tentu berharap semua karya Uhamka dapat menjadi bagian dari tenun keagamaan dan kebangsaan.  

Memang perlu disadari bahwa perjalanan kedepan bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih ditengah perubahan jaman menuju digitalisasi dalam hampir semua aspek kehidupan, Uhamka semakin dihadapkan dengan tantangan yang makin kompleks. Teknologi sudah menjadi kebutuhan, tidak terkecuali bagi lembaga pendidikan seperti Uhamka. Para ahli menyebut era sekarang dengan Revolusi Industri 4.0. atau Era Society 5.0. Fenomena kepanikan, “kegilaan”, dan bahkan kerancuan nilai (anomie) adalah beberapa dampak yang pada akhirnya menuntut Uhamka untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi dalam pencapaian visi Profetic Teaching University. 

Angka 66 yang dibalut dengan warna dan ornamen yang estetis telah menjadi “penanda” bagi pemaknaan Milad Uhamka yang ke-66. Doa dan harapan seakan melekat dalam desain logo milad Uhamka ke-66 tersebut. Masing-masing item seakan tidak ada yang luput dari suatu pesan yang hendak disampaikan dalam logo tersebut. Pemilihan warna bukanlah sesuatu yang hanya sekedar memunculkan estetika desain; namun sarat dengan makna. Rektor Uhamka, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum menjelaskan bahwa warna kuning memiliki makna optimisme dan harapan. Warna kuning bisa memberikan kesan optimis dan keyakinan akan masa depan yang cerah. Sementara warna hijau tosca memiliki makna tentang keseimbangan emosional, stabilitas, ketenangan, dan juga kesabaran. Selanjutnya, terdapat 4 elemen lain yang menjadi substansi dan eksistensi  Uhamka sebagai salah satu PTMA.

Uhamkaku

 

Uhamkaku 

66 tahun sudah berjalan 

Engkau arungi gelombang perubahan 

 

Seperti “perahu” dengan riak gelombang yang menyelematkan 

Engkau selamatkan generasi dari kebodohan 

Engkau sinari generasi dengan “sang Surya” yang menghangatkan 

 

Ribuan orang generasi kau antarkan 

Mereka kita sebut dengan lulusan 

Namun, mereka itulah para perenda peradaban 

 

Perjuangan untuk kemajuan harus terus dilanjutkan 

Ilmu Amliah dan Amal Ilmiah adalah prinsip yang menggerakkan  

Yang menjadi ruh peradaban berkemajuan 

 

Uhamkaku yang kubanggakan 

Ijinkan doa aku lantunkan 

Juga kusematkan harapan 

 

Semoga Allah Swt berkenan 

Dan meridhoi atas semua karya dan amalan 

Menuju masyarakat berkeadaban berkemajuan yang diidamkan. 

Selamat ber-Milad ke-66 Uhamka!!! 

 

Prof. Dr. Abdul Rahman A. Ghani, Sekretaris I Sekolah Pascasarjana Uhamka


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Ramadhan dan Serangan Israel Oleh: Teguh Pamungkas, Warga Muhammadiyah Kalsel Kebiadaban tentara I....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Wawasan

Oleh: Mu’arif Jika pada masa pembentukan Muhammadiyah belum terakomodir unsur pembantu pimpin....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Wawasan

Karakter Ayat-ayat Shiyām Ramadhān (1): Iman Menumbuhkan Kekuatan Pengendali Ust. Rifqi Rosy....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Wawasan

Oleh: Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, Ketua PDM Jakarta Timur Istilah dan konsep “Islam Berk....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Imam Syafi'i memberi banyak pen....

Suara Muhammadiyah

13 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah