Rakernas Majelis Tabligh Muhammadiyah Hasilkan 4 Rekomendasi

Publish

25 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
284
Majelis Tabligh

Majelis Tabligh

SOLO, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MT PPM) melakukan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Minggu (24/9) di Ruang Meeting Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan, dan Pembinaan Haji-Umrah Dr., Saad Ibrahim, MA, Ketua MT PPM Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., dan Dr., Adi Hidayat, Lc., M.A.,  selaku Wakil Ketua I, juga dihadiri oleh Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si.

Prof., Dr., Taufik, S.Psi, M.Si, Ketua Panitia Rakernas Majelis menerangkan bahwa dalam Rakernas ini, MT PPM menghasilkan pemikiran-pemikiran yang akan dijalankan oleh MT PPM selama lima tahun ke depan.

"Di dalam berbagai pertemuan di pleno maupun di komisi, kami ingin mengembangkan program model dakwah yang nanti terkait dengan konsep budaya, terkait dengan millenial, ataupun post millenial seperti Gen Z, bagaimana dakwah itu mampu menyentuh semua kalangan," terang Taufik.

Dakwah tersebut diutamakan dapat dipahami oleh gen Z sehingga dakwah nanti mampu menjawab aspirasi yang menyebutkan data bahwa pada tahun 2020, populasi di Indonesia didominasi oleh Gen Z.

Dakwah dengan budaya yang dimaksudkan oleh Ketua Panitia Rakernas tersebut adalah bahwa antara dakwah dan budaya tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Ia menerangkan bahwa dakwah mestinya sejalan dengan pengembangan-pengembangan budaya yang tidak eksklusif, dakwah sendiri dan budaya sendiri. Melainkan bagaimana dakwah mampu mewarnai pengembangan budaya di masing-masing daerah Indonesia.

Dari Rakernas yang diselenggarakan selama dua hari itu, MT PPM memberikan rekomendasi dalam menggerakkan organisasinya, di antaranya Pertama, dalam konteks kehidupan di ruang maya tak berbatas, kedigdayaan kebenaran semu yang melanda (pos-trust) diperlukan pencerahan paham keagamaan dan ideologi secara elegan, dialogis, dan tidak mengandalkan indoktrinasi yang kaku. Kedua, kepada seluruh struktur dan jaringan Majelis Tabligh se-Indonesia dan di seluruh dunia berkolaborasi dan membuka ruang kerjasama yang seluasluasnya dengan barbagai pihak dalam upaya optimalisasi dakwah digital.

Ketiga, pengarus-utamaan dakwah ketahanan keluarga dan dakwah jamaah dan keempat memperkuat kerjasama Majelis Tabligh dengan Institusi pendidikan di Timur Tengah

Majelis Tabligh di seluruh Indonesia bertekad dan berazam untuk mengarus-utamakan narasi dan aksi besar, "Tabligh untuk kemuliaan manusia". (Maysali)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BEKASI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawalumbu Kota Bekasi menggelar salat Idul....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu momen liburan bag....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisy....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pakar politik menyebut demokrasi di Indonesia mengalami pelemahan. Hal....

Suara Muhammadiyah

11 January 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) baru sa....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah