Ramadhan Sebagai Momentum Peningkatan Ketakwaan

Publish

8 March 2024
pdm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
194
Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UMM Prof Dr Abdul Haris, MA memberikan pengajian menjelang Ramadhan di Masjid An-Nur Sumbersekar Dau, Kab. Malang (3/3).

Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UMM Prof Dr Abdul Haris, MA memberikan pengajian menjelang Ramadhan di Masjid An-Nur Sumbersekar Dau, Kab. Malang (3/3).

MALANG, Suara Muhammadiyah - Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UMM Prof Dr Abdul Haris, MA memberikan pengajian menjelang Ramadhan di Masjid An-Nur Sumbersekar Dau, Kab. Malang pada Ahad (3/3). Dalam kesempatan tersebut, Abdul Haris memberikan pesan penting kepada para jamaah, yaitu memperhatikan peningkatan ketakwaan pribadi pada momentum Ramadhan 1445 Hijriyah mendatang. 

“Cara paling mudah melihat tingkat ketakwaaan adalah ketika Ramadhan, Maka kita perlu memperhatikan detail peningkatan amal salih selama satu bulan itu,” ucap Ketua PDM Kota Malang ini. 

Dalam ceramahnya, Abdul Haris memberikan pengertian baru, di mana Ramadhan adalah sarana memperpanjang durasi training kebaikan sekaligus sarana menutup celah perbuatan buruk. Abdul Haris menganalogikan ibadah salat yang mengedepankan kekhusyu’an kepada Allah, memohon ampunan, dan memperhatikan kanan-kiri (salam). 

Salat juga merupakan sarana melatih kebaikan, namun hanya sekian menit. Lebih dari itu, puasa melatih seorang hamba untuk melakukan kebaikan selama empat belas jam dikali tiga puluh hari. Otomatis, hal demikian memberikan waktu yang lebih panjang bagi hamba untuk melakukan kebaikan. 

Berikutnya, Ramadhan adalah momentum menutup kesempatan berperilaku buruk. Sebelum berpuasa, biasanya orang akan bangun lebih awal untuk sahur, dilanjutkan salat subuh. Sepanjang hari disuguhkan aktivitas tanpa makan dan minum, kadang kala diselingi tadarus Al-Qur’an sesuai target. Kemudian pada malam hari masih ada salat tarawih. Dengan demikian, tenaga akan diforsir oleh ibadah dan tidak ada waktu untuk hal lainnya yang berpotensi terjadinya keburukan. 

Pada pengajian ini, Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumbersekar, Nurkhozin Aziz, S.Pt. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Masjid An-Nur Sumbersekar memiliki ikhtiar untuk menyediakan sarana kebaikan, seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) bagi anak usia dini, kegiatan perkaderan Ikatan Remaja Masjid (IRM), dan pengajian Ahad subuh yang diakhiri dengan sarapan gratis. 

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dau yang diwakili Dr. Yasin Kusumo Pringgodigdo, M.HI. menambahkan amanat PCM Dau agar masjid dimanfaatkan dalam menumbuhkan ekonomi jamaah. 

“Bapak/Ibu yang punya produk silahkan dijual saat momentum pengajian Ranting seperti ini. Dengan saling membeli, kita sudah memberdayakan saudara kita sekaligus untuk masjid secara kolektif,” tutup Yasin. (faqih/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Air Minum Dalam Kemasan Suli - 5 dilaunching. Air minum kemasan siap dig....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prestasi yang sangat membanggakan kembali ditorehkan oleh Mahas....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Krisis iklim yang melanda dunia saat ini, membutuhkan lebih banyak ....

Suara Muhammadiyah

12 January 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  Rusmawati Surbakti (70) dan Erwin Lutfi Surbakti (60), dua kakak b....

Suara Muhammadiyah

9 May 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Musycab ke 22 IMM UIN Raden Fatah dalam tema “Meneguhkan Gerak....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah