Semakin Banyak Memberi, Sekolah Semakin Berkemajuan

Publish

11 December 2023
aum

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
148
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SOLO, Suara Muhammadiyah - Pengajian Guru Karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta edisi bulan Desember 2023 menghadirkan Ustadz Pamuji Raharjo Ketua Forum Komunikasi Kepala (FKK) SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah, Ahad (10/12/2023). 

Pengajian ini, bertempat di Rumah Sukardi Dalungan, Macanan, Kec. Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57762. Dalam kesempatan ini, Ustadz Pamuji, sapaan akrabnya, menyampaikan materi dengan mengawali ada dua bentuk nikmat yang disebutkan oleh Rasulullah SAW membuat manusia terlena hingga melupakannnya. 

“Kedua nikmat tersebut adalah kondisi sehat dan waktu luang,” ujarnya.
 
Pamuji menjelaskan, Punya kesemapatan tapi tidak sehat. Maka, oleh Allah kita diberikan nikmat kesehatan untuk kesyukuran. Sebelum nanti datangnya waktu ketika tidak sehat, mau apa-apa tidak sehat.

“Tantangan di dunia pendidikan berganti-ganti. Mendidik generasi sekarang itu tidak mudah, karena hanya guru yang memiliki sifat pendidik, yang mendidik dengan tulus. Jika engkau tidak tulus hati maka kamu tidak akan menjadi guru yang terbaik,” ujarnya.

Menurutnya, kuncinya menjadi guru yang baik adalah guru yang tulus. Guru yang bisa meneladani dalam setiap aktivitas. 

“Misalnya, dalam rapat-rapat. Saya rapat dengan guru saya, saya sampaikan sudah siap belum? Handphohe dimasukkan di loker, kalau perlu di catat, karena di situ ada pendidikan,” jelas Kepala MIM Unggulan Suruhkalang, Karanganyar. 

Lanjut dia, pendidikan sekarang dan semakin ke sini tidak mudah.  “Anak-anak dahulu belum kenal handphone, tapi anak sekarang, anak balita nonton video di Youtube sudah kenal kata skip. Maka pendidikan sangat penting,” ungkap Pamuji.

Mubaligh yang dikenal humoris ini memberikan statemen pada jamaah yang hadir, terutama kepada pemangku sekolah, bahwa semakin banyak memberi guru, maka sekolah akan semakin maju. 

“Memberi kebaikan kepada orang lain intinya akan kembali kepada dirinya sendiri,” ujarnya Pamuji.

in ahsantum ahsantum li'anfusikum, wa in asa tum falaha, artinya: jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.  

“Jika kamu berbuat keburukan, maka keburukan akan Kembali kepadamu sendiri. Kita jangan sedih, Ketika kita telah berbuat kebaikan ada yang senang ada yang tidak senang. Wis kepengen dadi guru apik wae kadang ra disenengi. Maka, yang paling penting adalah berbuat yang terbaik seperti SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah melahirkan tokoh-tokoh besar dan nasional,” pungkasnya. (Jatmiko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Khatib Ketua PDM Jakarta Timur JAKARTA,  Suara Muhammadiyah - Lantunan takbir berkumandang men....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

KUNINGAN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ke 111, Pimpinan Daerah M....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Diinisiasi oleh Lembaga Resiliensi Bancana/ MDMC Kalimantan Teng....

Suara Muhammadiyah

8 October 2023

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Sebagai upaya membantu fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat lainn....

Suara Muhammadiyah

23 March 2024

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) mendapatkan hibah Akseler....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah