Siapkan Pensiunan Berkemajuan, UAD Gelar Pelatihan Pra Pensiun

Publish

23 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
209
Para pimpinan UAD

Para pimpinan UAD

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pensiun merupakan masa yang mutlak dialami setiap pegawai. Pegawai dinyatakan telah pensiun sehingga sudah tidak lagi bekerja di suatu instansi disebabkan karena banyak faktor, di antaranya usia. Di sejumlah instansi, tidak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menetapkan batas masa pensiun bagi tenaga kependidikan (tendik) pada usia 58 tahun. 

Kesiapan menjelang usia pensiun sangat dibutuhkan karena setiap pegawai selama menjalankan rutinitas tugas keseharian perlu menyesuaikan diri dengan rutinitas harian baru di saat pensiun. Oleh sebab itu, Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD menyelenggarakan Pelatihan Pra Pensiun bagi tendik yang akan purna tugas di tahun 2026-2027. Sebanyak 34 orang peserta mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, Jum’at-Ahad, 19-21 Januari 2024 di Kaliurang.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada saat pembukaan menyampaikan bahwa setiap pegawai yang akan memasuki masa purna tugas perlu dibekali kemampuan untuk menumbuhkan Kesehatan fisik dan mental, serta kesiapan finansial dan spiritual. Tidak sedikit pegawai yang saat pensiun mengalami post power syndrome. Hal ini berakibat pada relasi sosial yang secara tiba-tiba memburuk, kondisi kesehatan menurun drastis serta munculnya kekacauan finansial. Semua hal tersebut diharapkan tidak terjadi pada para pegawai UAD yang akan memasuki masa purna tugas, sehingga Pelatihan Pra Pensiun yang dilaksanakan sungguh sangat penting dan strategis, tegas Muchlas.

Menurut Muchlas, Pelatihan Pra Pensiun ini telah memberi bekal pengetahuan, pengalaman dan penguatan bagi para tendik yang akan purna tugas sehigga mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. Mereka selama tiga hari diberi bekal materi memadai, baik dari aspek al-Islam dan kemuhammadiyahan, psikologis, literasi keuangan, hingga membangun keluarga yang harmonis. Semua ini diberikan agar para pegawai yang akan purna tugas dapat merasa lebih tenang, damai dan bahagia, tutur Muchlas.

Dr. Norma Sari, SH. M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang SDM UAD menambahkan bahwa pelatihan ini memberi pendampingan kepada para pegawai yang akan purna agar mereka mengetahui arah dan tujuan yang akan dicapai saat pensiun. Karena itu, peserta dilatih untuk membuat business plan bersama pasangannya (suami/istri) sehingga mereka ke depannya dapat lebih berdaya dan terampil mengelola serta mengembangkan keuangan keluarga. Pengetahuan dan keterampilan ini penting karena semua pegawai UAD telah menjadi peserta dana pensiun Muhammadiyah, ucap Norma.

Selain itu, lanjut Norma, para peserta juga telah dibekali aspek spiritual. Shalat malam, kuliah tujuh menit dari peserta hingga materi keterampilan pemulasaran jenazah diberikan kepada para peserta pelatihan. Demikian halnya dengan motivasi pegawai untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan di Muhammadiyah/’Aisyiyah sesuai tempat domisili. UAD beharap agar para pegawai yang akan purna tugas memiliki kesiapan mental, spiritual dan finansial. Indicator-indikator tersebut adalah cermin pensiunan UAD yang berkemajuan, tegas Norma.

Pelatihan Pra Pensiun menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi Dana Pensiun Muhammadiyah disampaikan oleh Dede Haris Sumarno, SE., MM, Menghidupkan Keluarga Sakinah di masa purna tugas oleh Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si, Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental di masa pensiun oleh dr. Widea Rossi Desvita, Sp. KJ, Mengatasi Mental Block Dan Post Power Syndrome Di Masa Pensiun oleh HD Irianto, Menjadi Penggerak Muhammadiyah di masa purna tugas oleh Arif Jamali Muis, M.Pd., Resep Sehat dan Bahagia dimasa pensiun menurut Al- Qur’an oleh Faturrahman Kamal, Lc., M.A, Membuka Peluang Usaha di masa pensiun oleh Ahmad Nadjib Wiyadi, Manajemen Keuangan: Bisnis Plan Untuk Ketahanan Finansial Keluarga Di Masa Purna Tugas disampaikan oleh Prof. Suyanto, Ph.D dan Dr. Riduwan, S.E.,M.Ag. 

Adapun materi tentang Pemulasaran Jenazah : Teori dan Praktik disampaikan oleh Budi Jaya Putra, M.S.I dan Hj. Sumarni. Peserta sangat menikmati kegiatan pelatihan ini Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I sebagai Master of Trainer dan Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag selaku Imam Training.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KAIRO, Suara Muhammadiyah - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) M....

Suara Muhammadiyah

6 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pergantian tahun 2023 tinggal menghitung hari. Sepanjang tahun 2023....

Suara Muhammadiyah

20 December 2023

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melaksanakan pe....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Berita

PADANG, Suara Muhammadiyah -- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat 2023-2027 hasil Mu....

Suara Muhammadiyah

28 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus mengukir prestasi....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah