PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meresmikan pembukaan DAD (Daurah Al-Ilmiyah Daerah) & MASTAMARU, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan UMP, di Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri, Gedung Blok A lantai 1, Kamis, (12/10/2023).
Mereka yang hadir antara lain adalah Dekan FK melalui Wakil Dekan FK I dr. Susiadi, SP.an, Dekan FAI Dr. Makhful, M.Ag, Ketua LPPI Dr. Daud Kosasih, S.Pd., M.Ag, serta Direktur Ma’had Al-Imam Malik, Asdi Nurkholis, S.Pd.I., B.Ed., M.Pd.
Dalam sambutannya Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhamamdiyahan Drs. Ikhsan Mujahid, M.Pd menekankan pentingnya kegiatan DAD & MASTAMARU sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan mahasiswa, terutama bagi mahasantri Fakultas Kedokteran, kader Muhammadiyah, dan mahasiswa program regular.
"DAD atau Darul Arqom Dasar harus dilanjutkan ke tahap DAD selanjutnya tidak hanya DAD di Asrama saja, dengan harapannya agar mahasantri benar-benar faham tentang Muhammadiyah dan memahami bagaimana ibadah sesuai dengan tuntunan syariah Islam tentunnya Muhammadiyah,” ungkapnya.
Direktur Asrama Unggulan K.H Abu Dardiri UMP Bruri Abdussalam, Lc., M.A. menjelaskan, DAD akan berlangsung selama tiga hari, 12-14 Oktober 2023, sedangkan acara MASTAMARU akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2023.
"Melalui kegiatan DAD & MASTAMARU ini sebagai wasilah dan cara mengenalkan muhammadiyah kepada mahasantri dengan tujuan sebagai jalan agar mahasantri dapat berkontribusii kepada Muhammadiyah,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga dan berkualitas bagi mahasiswa baru, serta memperkuat semangat akademis dan keislaman di lingkungan UMP.
“Acara DAD dan MASTAMARU ini akan menjadi ajang pembelajaran yang mendalam dan penuh makna bagi seluruh peserta, sebagai upaya UMP dalam membentuk kader yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tandasnya.
Grand Opening Mentoring
Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses gelar Grand Opening Mentoring 2023 sebagai bagian dari program pendampingan agama Islam untuk mahasiswa baru. Acara tersebut diikuti diikuti seluruh pembina mentor, dekan dan prodi dan sedikitnya 4300 mahasiswa pada program regular S1 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah kampus tersebut, Jum’at (13/10/2023).
Koordinator Bidang Pengkajian Dan Pengamalan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan Mahasiswa Ust. Achmad Husein mengatakan, pendampingan agama Islam melalui program mentoring menjadi salah satu upaya UMP untuk memperkuat pemahaman agama Islam di kalangan mahasiswa.
“Mentoring itu adalah pendampingan agama Islam, kami tahu bahwa mahasiswa kita (UMP) berasal dari sekeloh yang heterogen dengan kemampuan pemahaman agama Islam yang bermacam-macam dan banyak juga yang masih lemah, sehingga perlu adanya program penguatan,” katanya.
Sementaa itu, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan AIK, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si. mengatakan kemampuan membaca Al Qur’an menjadi hal yang sangat penting bagi seorang muslim.
“UMP menfasilitasi program mentoring ini untuk memastikan mahasiswa UMP mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan Mentoring di ini dikemas dengan menggembirakan sehingga bukan hanya dalam bentuk ceramah namun lebih ke sharing dan diskusi dengan kakak tingkat sehingga para mentee lebih leluasa dalam menanyakan hal-hal yang mereka belum ketahui terkait keislaman.
“Hal ini tentunya dibawah pengawasan pembina mentor dari kalangan dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan mentoring ini pertama kali diadakan di UMP pada tahun 2004. Para akademisi kala itu melihat mahasiswa mengalami pendangkalan akidah, sehingga perlu adanya penguatan melalui pendampingan dari kakak tingkat yang telah dibekali wawasan Al Islam Dan Kemuhammadiyahan,” pungkasnya. (byu/tgr)
