Workshop Pembuatan Konten Dakwah Digital di MBS Pleret

Publish

9 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
173
Workshop Pembuatan Konten Dakwah Digita

Workshop Pembuatan Konten Dakwah Digita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada tanggal 08 Maret 2024 di PPM MBS Pleret  Kampus Dahromo Bantul diadakan workshop tentang konten dakwah digital dengan peserta santri(wati) kelas 9, 10, dan 11. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Penugasan dengan ketua Prof. Erna Andriyanti, Ph.D., dan anggota 2 dosen dan 3 mahasiswa program studi Sastra Inggris UNY serta 2 mahasiswa program magister UNY. Kegiatan dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta untuk memberikan suasana interaktif dan mengetahui pengetahuan peserta tentang dakwah di media sosial. 

Qonita Labibah Rahmah – juga akrab disapa El Qon – yang merupakan pemateri “Pemilihan Topik dan Pembuatan Konten Dakwah Digital untuk Instagram dan Tik Tok” merupakan content creator yang telah berpengalaman dalam membuat konten-konten dakwah. El Qon merupakan mahasiswi program studi Sastra Inggris UNY dan saat ini juga aktif sebagai Pimpinan Wilayah IPM DIY 2023-2025.

Qonita bertanya, “Apakah sudah pernah membuat konten melalui media sosial?, Paling disukai konten yang bagaimana?, Ide membuat konten dari mana?”, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang mendukung workhsop. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut terungkap bahwa rata-rata santri(wati) MBS Pleret yang menjadi peserta telah cukup banyak membuat konten-konten, bahkan ada yang memiliki followers sampai 500 bahkan 1.000. Namun demikian, masih sedikit santri(wati) yang menyentuh pada konten dakwah melalui media sosial. Melalui workshop ini para peserta diharapkan dapat mewarnai dunia media sosial melalui konten-konten dakwah yang dapat bermanfaat bagi wilayah nusantara terutama Indonesia bahkan dunia. 

Qonita Labibah Rahmah menjelaskan empat tahapan siklus pembuatan konten, yaitu mulai dari pra produksi, produksi, pasca produksi dan evaluasi. Tahapan tersebut dilakukan untuk mendapatkan konten dakwah yang berkualitas, sesuai dengan tren, tepat sasaran audiens, dan menarik. Pembuatan konten tidak harus menggunakan alat yang mahal, tapi perlu banyak kreatifitas. Editing dan pengecekan terhadap isi, audio, gambar, dan tulisan semestinya dilakukan sebelum konten diunggah agar dapat menghasilkan konten dakwah sesuai yang diharapkan dan sesuai target. 

Unggah konten perlu dilakukan di waktu-waktu yang tepat, kata El Qon, yaitu saat banyak audiens punya waktu luang membuka media sosial, sehingga konten dapat terbaca dan tersampaikan. Evaluasi bisa dilakukan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan atau menilai apakah konten yang dibuat sudah bagus atau belum, sampai pada informasi tersampaikan dengan baik atau belum. 

Selain itu El Qon menyampaikan berbagi dengan peserta tips dan trik membuat konten media dakwah agar diminati, menarik, tren, dan viral. Contoh-contoh konten diberikan untuk memberikan gambaran nyata kepada peserta. Materi diberikan dengan penuh semangat, menarik perhatian, dan informatif. Peserta workshop juga menikmati kegiatan ini dan terjadi dialog interaktif antara pemateri dengan peserta serta sesama antarpeserta.

Saat praktik peserta dibagi menjadi 27 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, dengan fasilitas dipinjami sebuah handphone per kelompok untuk membuat konten dakwah digital. Para santri(wati) melakukan eksplorasi dan menggali kreatifitas untuk melakukan proses pembuatan konten dakwah digital. Ada yang di kelas, teras, halaman, jalan, dan tempat-tempat yang dipilih untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya. Beberapa kelompok berhasil mengunggah hasil konten di akun Instagram mereka, dengan tag instagram @sastrainggrisuny @mbspleret dengan hastag #PKMPenugasanUNY2024. 

Kegiatan dan hasil workshop dinilai oleh pimpinan MBS Pleret dan para guru, musrifah, dan tim IT pendamping memberikan inspirasi dan motivasi, serta merupakan praktik baik yang perlu dikembangkan agar memberi dampak yang optimal. Seperti yang disampaikan oleh Ust Kamiludin, M.Pd. kegiatan-kegiatan seperti ini perlu dilakukan berkelanjutan dan ditingkatkan agar konten dakwah yang telah dibuat menjadi lebih baik, menjadi trend, dan sesuai dengan karakteristik MBS Pleret Bantul DIY.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Agenda rotin akhir semester ganjil Pondok Pesantren Al-Mu&rsqu....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai tempat awal berdiri ....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhamm....

Suara Muhammadiyah

3 December 2023

Berita

GARUT, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui kerja sama dengan Pi....

Suara Muhammadiyah

23 April 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – LPO PDM Bantul membina kebugaran masyarakat dengan menerapkan Sen....

Suara Muhammadiyah

8 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah