'Aisyiyah dan JICA Komitmen Mendukung UMKM Perempuan Naik Kelas

Publish

28 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
289
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di era digital ini, perempuan harus mampu beradaptasi dengan teknologi  untuk menjadi pelaku usaha perempuan yang tangguh. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan sebagai pelaku usaha. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah saat menghadiri acara JICA NGO Networking pada Kamis (27/02/2025) di Jakarta.

Acara yang bertemakan NGO's Networking Building Bridges : Fostering Collaboration between Japanesse and Indonesian NGO's ini diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang yang lebih dikenal dengan nama JICA (Japan International Cooperation Agency). 'Aisyiyah melalui Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Pusat 'Aisyiyah telah berkolaborasi dengan JICA dalam project Kopernik dengan melakukan pendampingan intensif bagi 24 UMKM yang dikelola oleh perempuan pada tahun 2019-2023.

Tri menyampaikan bahwa di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia karena menyumbang banyak lapangan kerja dan berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebesar 64,5% UMKM di Indonesia ini dikelola oleh perempuan. Akan tetapi sayangnya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan untuk mengembangkan usahanya ini. "Perempuan pelaku usaha masih menemui berbagai tantangan untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, mulai dari permodalan, skill, rasa percaya diri bahwa dirinya mampu, beradaptasi dengan teknologi, pemasaran, hingga tantangan beban ganda dalam keluarga," jelasnya.

Oleh karena itu, 'Aisyiyah melalui MEK disebut Tri melakukan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui berbagai program yakni pembentukan koperasi, Sekolah Wirausaha 'Aisyiyah (SWA) dan BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga 'Aisyiyah). "Hingga kini 'Aisyiyah telah mengelola 475 koperasi, 3235 BUEKA, 39 titik SWA dengan 3194 alumni, dan 41 SWA online dengan 3060 alumni. Khusus untuk program kerjasama dengan JiCA, Kopernik dan Aisyiyah ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perempuan pelaku usaha dalam bidang marketing online, pengemasan produk, foto produk dan bagaimana mengelola usahanya," paparnya. 

Kerjasama yang terjalin antara JICA , Kopernik dengan 'Aisyiyah ini disebut Tri sejalan dengan program kerja 'Aisyiyah dan menjadi salah satu sinergi positif yang akan mendorong UMKM yang dikelola oleh perempuan untuk naik kelas. "Pendampingan intensif yang diberikan kepada pelaku usaha perempuan ini juga dapat membantu pemerintah Indonesia mendukung kemandirian ekonomi perempuan," terang Tri. (n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BLIMBING, Suara Muhammadiyah - Pada Jumat, 20 September 2024, bertempat di Aula Islamic Center Muham....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Segudang inovasi tak ada hentinya dihasilkan sivitas akademika Universi....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 904 mahasiswa dilepas untuk menjalankan program Kuliah K....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Daaerah B....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kekalapan Israel, paling tidak semenjak Oktober 2023 yang lalu, memang....

Suara Muhammadiyah

15 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah