Aisyiyah Komitmen Lahirkan Keluarga Sakinah di Tengah Meruaknya Era Digitalisasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
225
Pengajian Ramadhan 1446 H Pimpinan Pusat Aisyiyah. Foto: Cris

Pengajian Ramadhan 1446 H Pimpinan Pusat Aisyiyah. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Aisyiyah menggelar Pengajian Ramadhan 1446 H, Sabtu (15/3) secara online baik dari Kantor PP Aisyiyah di Yogyakarta maupun dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pengajian ini mengusung tajuk "Keluarga Sakinah dan Tantangan pada Era Digital."

Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PP Aisyiyah Evi Sofia Inayati mengatakan, keluarga sakinah merupakan komitmen dari Aisyiyah sejak awal kelahirannya. Hal itu  akan terus dijalankan dalam denyut nadi pergerakkan dakwah di basis akar-rumput.

"Komitmen itu tetap akan kita lakukan sampai kapan pun. Karena bagaimanapun juga keluarga merupakan basis dan unit terkecil yang sangat berperan dalam membangun peradaban," katanya.

Pada saat ini, kehidupan tengah dihadapi oleh era digital. Sebuah kondisi perkembangan sangat maju sehingga meniscayakan semua kegiatan bisa dilakukan secara digital. Bahkan, diungkapkan oleh Evi, era ini sudah merasuk ke dalam ruang kehidupan keluarga.

"Mau tidak mau, mengakui atau tidak, era digital sudah masuk di dalam keluarga kita masing-masing. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa mengantisipasi dan menghadapi ini menjadi sesuatu yang positif, ini yang akan kita rumuskan dalam pengajian ini," jelasnya.

Evi membentangkan, orientasi utama dari pengusungan tajuk tersebut untuk mengokohkan internalisasi nilai-nilai keluarga sakinah pada era digital. "Kita memetakan dan mengidentifikasi masalah yang berkembang pada era digital terutama di keluarga kita," sebutnya.

Selain itu, hendak menguatkan strategi literasi digital untuk mewujudkan keluarga sakinah pada era peradaban digital. "Agar keluarga menjadi lebih tangguh dan unggul. Tidak hanya menjadi konsumen, tetapi menjadi pemain dalam arti positif dalam memanfaatkan teknologi digital," terangnya.

Dalam pengajian ini, beberapa narasumber dihadirkan yaitu Sekretaris PP Aisyiyah Athiyatul Ula dengan membawakan materi "Nilai-Nilai Keluarga Sakinah pada Era Digital perspektif Tarjih." Lalu Ketua Divisi Publikasi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Soehadha dengan membawakan tema "Nilai-nilai Keluarga Sakinah pada era Digital perspektif Sosio-Antropologi Agama."

Bersamaan dengan itu, Ismail Fahmi, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah juga dihadirkan. Ia membawakan tema "Literasi Digital bagi Orang Tua." Dan Mufliha Fahmi, Psikolog Klinis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang membawakan tema "Praktik Baik Digital Parenting dalam Keluarga Sakinah."

Pengajian ini mendiskusikan cakupan topik-topik yang berkaitan dengan: beberapa hal kelindan dengan keluarga sakinah. Di antaranya yang pertama, penguatan dan internalisasi nilai-nilai agama dan moral dalam keluarga sehingga berfungsi sebagai kontrol dan filter. Kedua, pendidikan dan literasi digital.

Kemudian yang ketiga, peningkatan kualitas interaksi dan komunikasi keluarga. Keempat, penguatan peran orang tua sebagai pendamping dan pengontrol. Dan yang kelima, penggunaan media sosial secara sehat dan produktif. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A Mughni menyebut, tem....

Suara Muhammadiyah

10 March 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya penguatan karakter dan penanganan kekerasan, Pusat Penguatan....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan penandatangan k....

Suara Muhammadiyah

10 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam kehidupan ini, tak perlu menjadi besar untuk menjadi berarti.....

Suara Muhammadiyah

21 March 2025

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 355 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) re....

Suara Muhammadiyah

10 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah