Bedah Buku Terbitan SM: Inspirasi Berwirausaha Lewat Jihad Ekonomi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1021
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Buku karya Ketua Majelis Pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bambang Setiadji berjudul “Jihad Kewiraswastaan” dibedah pada Sabtu (5/10). Buku yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah ini dibedah di Universitas Muhammadiyah Palembang yang dihadiri Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari. Dan ini menjadi rangkaian dari kegiatan Suara Muhammadiyah Road To Sumatera.

Rektor UM Palembang Abid Djazuli mengapresiasi atas dibedahnya buku tersebut. Menurutnya, buku ini sangat penting dijadikan pegangan bagi mahasiswa, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah. 

“Saya menyampaikan selamat atas pelaksanaan bedah buku ini. Semoga dapat menginspirasi kita dalam menumbuhkan berwirausaha sebagai bagian dari jihad guna mewujudkan Indonesia yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” ujarnya.

Abid mengatakan, wirausaha merupakan sebuah aktivitas yang tidak hanya mencari keuntungan finansial semata, tetapi sebagai manifestasi perjuangan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. 

Dalam konteks Islam, Abid menjelaskan, berwirausaha meniscayakan pada perjuangan (jihad) untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan umat dan memperluas kebaikan.

“Dalam Islam jihad tidak hanya terbatas pada peran fisik atau bersenjata, jihad secara luas dimaknai sebagai usaha atau perjuangan dalam mencapai tujuan yang baik dan mulia. Ini mencakup beberapa aspek kehidupan termasuk sosial, spiritual, dan ekonomi,” katanya.

Salah satu aspek penting dari jihad yaitu memperjuangkan spiritual untuk meningkatkan keimanan, mengalahkan hawa nafsu, dan memperbaiki diri sendiri. “Ini bisa berusaha meningkatkan ibadah, dan memperdalam pengetahuan agama,” sebutnya.

Abid menambahkan, jihad yang bisa diimplementasikan yaitu jihad ekonomi. Yakni mencakup usaha untuk memperkuat ekonomi umat, memerangi kemiskinan, dan kesenjangan melalui berbagai ekonomi.

“Dalam hal ini, wiraswasta dapat dianggap sebagai jihad ekonomi. Di mana individu berjuang untuk menciptakan berbagai lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberdayakan ekonomi umat secara keseluruhan,” tuturnya.

Abid mengetengahkan, implementasi jihad ekonomi harus berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan. Baginya ini penting untuk diperhatikan secara saksama oleh seluruh masyarakat. 

“Ini berarti dalam berwirausaha sebagai jihad ekonomi setiap individu harus bertindak secara etis dalam berusaha menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan,” imbuhnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Aisyiyah (MKS PPA) Beke....

Suara Muhammadiyah

27 October 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Biro Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

7 October 2024

Berita

Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang Launching PPDB Tahun Ajaran 2025/2026 TANGSEL, Suara Muha....

Suara Muhammadiyah

7 September 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Menjelang hari raya Idul Adha Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendamp....

Suara Muhammadiyah

4 June 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dosen Psiko....

Suara Muhammadiyah

24 March 2025