Dari Kesan Pertama, Lahir Semangat Ikatan

Publish

19 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
44
Dok Istimewa

Dok Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PK IMM FAI UMY) mengadakan agenda First Impression, Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut mahasiswa baru yang bergabung bersama IMM. Pimpinan Komisariat IMM FAI UMY menyapa mereka dengan sebutan akrab “keluarga ikatan”.

First Impression dikemas dalam suasana yang santai dan menyenangkan dengan tujuan utama memberikan informasi lebih lanjut terkait organisasi IMM. Kegiatan ini mengusung tema “Menanam Kesan, Menuai Kepercayaan dalam Membentuk Kader yang Kritis, Adaptif, dan Reaktif.”

Agenda First Impression dihadiri oleh 30 pimpinan komisariat IMM FAI UMY dan 36 anggota keluarga ikatan. Rangkaian acara dipimpin oleh Immawan Muhammad Awaluddin Rahmat sebagai moderator sekaligus Ketua Bidang Kader periode 2025–2026. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Ketua Umum, Immawan Agung Rezki.

“Ada narasi di dalam Al-Qur’an bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk saling mengenal, karena kita semua adalah saudara yang disatukan dengan nilai keislaman,” ungkapnya. “Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki dua corak khusus, yang pertama sebagai organisasi perkaderan," ungkap Rizki.

Dari pernyataan tersebut muncul pertanyaan, apa perbedaan antara perkaderan dan pendidikan, atau antara pembelajaran dan pendidikan? Agung menjelaskan secara ringkas bahwa pendidikan hanya berfokus pada dua hal, yaitu transfer of knowledge dan transfer of value.

Agenda First Impression menghadirkan tiga pembicara utama untuk memberikan pandangan. Pemaparan pertama disampaikan oleh Immawan Simin, anggota Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM FAI UMY periode 2025–2026. Ia menyampaikan, “Informasi tidak pernah berhenti begitu saja, informasi selalu berjalan terus-menerus. Kepakaran atau pemikiran kritis itu dilihat dari pengalaman. Apakah membaca buku akan membuat kita berpikir kritis? Jawabannya tidak. Membaca hanya memberi teori, tetapi tidak melihat lapangan secara langsung. Berpikir kritis bukan hanya belajar literasi, tetapi juga menumbuhkan relasi dan pengalaman melalui organisasi,” ungkapnya.

Penyampaian berikutnya disampaikan oleh Immawan Rosikhun Alim, Ketua Bidang Hikmah periode 2025–2026. Ia menjelaskan, “Reaktif adalah kemampuan kita merespons suatu isu yang sedang booming di dunia saat ini. Manusia hidup di tengah dinamika dan perubahan. Mahasiswa merupakan sosok yang mengalami perubahan tersebut.”
Rosikhun juga menambahkan, “Kita harus mampu menanggapi isu-isu yang viral di media sosial sekaligus memberikan solusi terhadap isu tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, pembicara ketiga, Immawati Marlina, anggota Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, memaparkan pandangannya. “Menjadi sosok yang adaptif berarti mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Bagaimana kita menjadi kader yang adaptif, kritis, dan reaktif? Tipsnya adalah mampu memposisikan diri di berbagai situasi. Sebagai manusia, kita perlu mengatur waktu sebaik mungkin untuk menghadapi perubahan yang cepat,” jelasnya.

Immawan Rosikhun menambahkan tanggapan terkait tips menjadi kader adaptif. Ia mengatakan, “Bangun kepekaan sosial dengan terlibat dalam kegiatan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat membaur dan memahami kondisi sekitar. Sebelum melaksanakan kegiatan, kita perlu menganalisis terlebih dahulu dan memikirkan dampaknya bagi masyarakat. Kader yang reaktif adalah mereka yang mampu mengkritisi suatu berita, baik bersikap pro maupun kontra, dengan dasar analisis yang matang. Setelah mendapat informasi, penting bagi kita untuk menganalisis terlebih dahulu sebelum bereaksi. Lakukan kegiatan dengan hal-hal positif,” pesannya.

Sebagai penutup, Ketua Umum Agung Rezki memberikan sepatah dua patah kata kepada keluarga ikatan. Ia menyampaikan, “Kita tidak boleh menyetarakan kader masa lalu dengan kader masa kini. Yang dapat menumbuhkan organisasi adalah kita sendiri. Adaptif tidak selalu identik dengan teknologi, tetapi sebagai mahasiswa kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan teknologi sebaik-baiknya,” ujarnya.

Agenda First Impression merupakan kegiatan awal yang menjadi pintu gerbang bagi pimpinan untuk memperkenalkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kepada seluruh keluarga ikatan. Melalui agenda ini, pimpinan berharap agar seluruh anggota benar-benar mengenal, memahami, dan meyakini diri untuk berproses di lingkungan ikatan.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian quotes dari para pembicara. Immawan Simin menyampaikan, “Meromantisasikan kesendirian sebagai kesenangan adalah masalah masa kini dan masa depan.”

Disusul oleh Immawan Rosikhun yang berkata, “Saat terindah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga, ia tampak cantik bermandikan cahaya. Tapi jangan lupa, kapal diciptakan bukan hanya untuk ditambatkan di dermaga, melainkan untuk mengarungi lautan dan memecah ombak. Immawan, immawati, dan teman-teman sekalian, kalian tampak gagah dan cantik, tapi kegagahan sejati adalah ketika kalian sudah bisa memberikan sumbangsih.”

Terakhir, Immawan Muhammad Awaluddin Rahmat, Ketua Bidang Kaderisasi sekaligus penutup acara, menyampaikan, “Bahasa sering gagal menampung makna batin manusia. Cinta dan empati adalah bahasa yang lebih dalam daripada kata-kata. Kadang, keheningan yang penuh kehadiran lebih bermakna daripada seribu nasihat. Tidak semua yang dirasakan harus dijelaskan, dan tidak semua yang disembuhkan berasal dari kata-kata. Kadang, diam yang penuh cinta adalah bahasa Tuhan yang paling murni,” ungkapnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TULUNGAGUNG, Suara Muhammadiyah – Jawa Timur (31/05/2024)-Menindaklanjuti hasil rapat kerja In....

Suara Muhammadiyah

1 June 2024

Berita

Gong Kejuaraan Dunia Tapak Suci, Diawali Tapak Suci Student Nasional Championship 2025  Gender....

Suara Muhammadiyah

29 July 2025

Berita

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah - Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) melaksa....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Berita

BANTEN, Suara Muhammadiyah  – Acara Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kepala Sekolah (DIKSU....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kot....

Suara Muhammadiyah

12 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah