Dari Masjid, Lahir Pangan dan Potensi Ekonomi Baru

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
63
Dok Istimewa

Dok Istimewa

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Wedangan Setapak, Polaman, Mijen, Semarang, Sabtu (2/8/25). Di tengah antusiasme puluhan warga dan jamaah Masjid At-Taqwa Ngaliyan, Wates, jerami nangka yang selama ini sering terbuang sia-sia, disulap menjadi camilan sehat nan menggugah selera bernama nata de jackfruit. Inovasi pengolahan limbah organik ini menjadi pintu gerbang menuju kemandirian ekonomi yang difasilitasi langsung oleh pihak masjid.

“Kami ingin jamaah dan warga sekitar masjid bisa mendapatkan pengetahuan baru yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, bahkan membuka potensi ekonomi bagi rumah tangga mereka,” ujar Prof. Dr. Ahwan Fanani, M.Ag, selaku Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Ngaliyan, Wates.

Pelatihan ini, kata Prof Ahwan, menjadi jembatan bagi masyarakat untuk melihat peluang dari hal-hal yang sering luput dari perhatian. “Pengolahan limbah organik jerami nangka ini merupakan hal yang relatif baru dan bisa dikembangkan sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi peserta pelatihan,” tambahnya, merujuk pada produk nata yang ia harapkan bisa menjadi komoditas unggulan.

Mengubah Limbah Jadi Cemilan Lezat

Materi pengolahan pascapanen ini langsung dibawakan oleh Dosen Biologi UIN Walisongo Semarang, Andang Syaifudin, M.Sc., dan Eko Purnomo, M.Si. Keduanya membimbing peserta untuk mengubah limbah nangka menjadi produk yang menyerupai nata de coco.

“Nata tidak hanya bisa dibuat dari air kelapa. Kita bisa menggunakan bahan lain yang kaya akan karbohidrat. Salah satunya dari jerami nangka ini,” jelas Andang Syaifudin sambil menunjukkan serat nangka yang akan difermentasi.

Jerami nangka yang diolah dengan teknik khusus ini akan menghasilkan nata berwarna krem dengan aroma khas buah nangka yang legit. “Produk ini tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Apalagi jika dipasarkan sebagai produk rumahan yang unik,” ujar Eko Purnomo, menekankan potensi bisnisnya.

Selama demonstrasi, para peserta dari berbagai kalangan—mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja masjid, hingga mahasiswa—tampak sangat bersemangat. Mereka mencatat setiap resep dan tips yang diberikan agar fermentasi berhasil dan produk tetap higienis.

Tanaman Liar: Kekayaan Pangan yang Terabaikan

Selain nata de jackfruit, peserta juga diajak “berkenalan” dengan tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar mereka. Dosen Biologi UIN Walisongo Niken Kusumarini, M.Si., dan Asri Febriana, M.Si. memaparkan bahwa banyak tanaman yang dianggap gulma ternyata memiliki kandungan gizi tinggi dan manfaat kesehatan yang luar biasa.

“Tanaman seperti Tempuh Wiyang atau Sintrong sebenarnya adalah ‘harta karun’ yang tersembunyi. Mereka bukan sekadar gulma, melainkan sumber pangan dan obat-obatan alami,” papar Niken Kusumarini sambil memegang beberapa contoh tanaman.

Ia mengajak peserta untuk bisa mengenali tanaman liar di sekitar lingkungan kita yang bisa dimakan, dan bahkan bisa dibudidayakan. Sehingga bahan pangan sayur kita bisa semakin beragam.

Peserta juga diajarkan cara mengidentifikasi tanaman liar yang aman dikonsumsi dan bagaimana teknik budidayanya di lahan sempit. “Di luar negeri, tanaman liar justru telah menjadi produk komersial yang laris. Dengan pengolahan yang tepat, tanaman liar ini punya potensi besar untuk dikembangkan,” tutup Asri Febriana.

Pelatihan urban farming kolaborasi antara Masjid At-Taqwa Ngaliyan, Wates dan JIC Ngaliyan ini berhasil membuka mata para peserta. Dari limbah nangka hingga tanaman liar, mereka kini melihat peluang baru untuk kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi keluarga.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogya....

Suara Muhammadiyah

3 July 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains (HIMASI) UHAMKA ....

Suara Muhammadiyah

25 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Career Center melakukan....

Suara Muhammadiyah

17 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap anak di Indonesia teru....

Suara Muhammadiyah

3 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah