Dosen Muda UMB Jadi Pembicara Utama dalam Forum Internasional Dekolonisasi di USM

Publish

4 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
250
Dok Istimewa

Dok Istimewa

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) kembali menegaskan komitmennya dalam agenda internasionalisasi. Hal ini terlihat dari kehadiran Dr. Andi Azhar, dosen sekaligus Dekan Kerja Sama dan Urusan Internasional UMB, sebagai salah satu pembicara utama dalam 1st International Forum on Decolonization yang diselenggarakan Universiti Sains Malaysia (USM), Kamis (4/9/2025).

Forum internasional yang mengangkat tema “APEX Agenda & Future of Higher Education” ini berlangsung di Centre for Policy Research USM, Penang. Acara menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai negara yang membahas dekolonisasi pengetahuan dan arah masa depan pendidikan tinggi di Asia Tenggara.

Kehadiran Dr. Andi Azhar di forum ini sekaligus menjadi implementasi nyata program UMB Global Pathways, sebuah inisiatif strategis kampus untuk mendorong internasionalisasi, mobilitas akademik, dan kolaborasi riset global. Melalui program ini, UMB aktif mendorong dosen dan mahasiswa terlibat dalam percakapan akademik internasional, serta membawa pengalaman lokal ke tingkat global.

Dalam paparannya, Andi mengangkat tema “Decolonization of Management Knowledge from an Indonesian Perspective.” Ia menekankan pentingnya mengangkat praktik manajemen berbasis nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah, koperasi, hingga model BUMDes, yang selama ini kurang terakomodasi dalam teori manajemen arus utama.

Meski tidak menolak sepenuhnya teori Barat, Andi menegaskan perlunya mengontekstualisasikan teori tersebut sesuai realitas sosial dan budaya Indonesia. Ia memaparkan bahwa praktik manajemen berbasis kearifan lokal bukan hanya fenomena budaya, melainkan sumber pengetahuan yang relevan bagi teori manajemen global.

Forum ini turut menghadirkan pembicara lain seperti Prof. Emeritus Tan Sri Dato’ Dr. Dzulkifli Abdul Razak, mantan Rektor International Islamic University Malaysia, Dr. Imron Sohsan dari Khon Kaen University, Thailand, serta Dr. Abdul Rahman Bin Mad Ali @ Abang dari Universiti Sains Malaysia. Diskusi dipandu oleh Prof. Madya Dr. Ellisha Nasruddin dari USM.

Para pembicara dari berbagai negara menyampaikan pandangan yang memperkuat pentingnya agenda dekolonisasi. Mereka sepakat bahwa nusantaraisasi ilmu pengetahuan, atau proses menempatkan kearifan lokal sebagai fondasi pengetahuan, harus menjadi prioritas bagi perguruan tinggi di kawasan ini.

Melalui forum ini, tampak bahwa Indonesia tidak lagi sekadar menjadi konsumen teori Barat. Sebaliknya, Indonesia memiliki kapasitas besar untuk menjadi produsen pengetahuan, dengan praktik sosial dan budaya yang dapat diperkaya menjadi teori akademik.

UMB memandang partisipasi Dr. Andi Azhar di forum ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam percakapan akademik global. Dengan membawa praktik-praktik lokal ke ruang diskusi internasional, Indonesia sekaligus memperlihatkan bahwa kearifan lokal memiliki nilai universal.

Forum internasional ini juga diakhiri dengan komitmen awal pembentukan Southeast Asian Decolonization and Indigenization Network, sebuah jejaring akademik regional yang akan mendorong riset, publikasi, dan pertukaran akademik berbasis konteks Asia Tenggara.

UMB menilai keterlibatan dalam jaringan tersebut sejalan dengan visi kampus untuk menjadi universitas yang berdaya saing global tanpa kehilangan akar lokal. Dekolonisasi pengetahuan menjadi agenda penting agar universitas di Indonesia tidak hanya mengejar standar Barat, tetapi juga berkontribusi dengan perspektif dan pengalaman sendiri.

Partisipasi aktif UMB melalui Dr. Andi Azhar di forum ini diharapkan memberi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lain untuk terus mengembangkan penelitian dan jejaring internasional. Dengan demikian, kampus tidak hanya mencetak lulusan berwawasan global, tetapi juga menghasilkan pengetahuan yang lahir dari akar kebudayaan bangsa.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Mensyiarkan dakwah Muhammadiyah sehingga dakwah Muhammadiyah bukan sek....

Suara Muhammadiyah

3 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menerima mandat pembukaan Prog....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prestasi gemilang kembali diraih oleh Kontingen SD Muhammadiyah 24 Jak....

Suara Muhammadiyah

15 March 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara peny....

Suara Muhammadiyah

4 October 2023

Berita

PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah – Hidup itu misteri. Tiada yang tahu masa depan seseorang akan ....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah