Fikes UNIMMA Gelar Wisuda dan Angkat Sumpah, Hadirkan Tenaga Kesehatan Berintegritas

Publish

22 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
48
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Wisuda dan Angkat Sumpah bagi 171 mahasiswa Program Profesi Ners dan D3 Keperawatan. Acara dilaksanakan pada Sabtu (20/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA ini menjadi penanda penting bagi para lulusan untuk mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan professional.

Dekan Fikes, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep., dalam laporannya mengatakan bahwa acara angkat sumpah bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momentum sakral. “Dengan acara angkat sumpah yang merupakan sebuah acara sakral ini, maka para lulusan akan mendapatkan sebuah kewenangan untuk melakukan tindakan di bidang keperawatan sesuai dengan tingkat pendidikannya masing-masing. Jadi angkat sumpah ini bukan hanya sekadar seremonial dan ini tentunya tidak didapatkan dengan mudah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kartika menyampaikan sebanyak 69 peserta dari program D3 Keperawatan dan 102 dari Profesi Ners telah menyelesaikan masa studi dengan penuh tanggung jawab. Disebutkan, untuk Profesi Ners telah menempuh satu tahun profesi di lapangan baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun komunitas dengan kehadiran 100% tanpa jeda, serta menyelesaikan karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan dalam prosiding internasional. “Dan Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini seluruh mahasiswa program keperawatan sebanyak 69 dinyatakan kompeten 100%,” tambahnya.

Dekan Fikes berharap, para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa pembelajaran, baik secara akademik maupun praktik untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Dr. Edi Soesanto, S.Kp., MKes, mewakili Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, memberikan apresiasi kepada UNIMMA dan Fikes atas pelaksanaan sumpah profesi tersebut. Ia menekankan bahwa untuk mencapai profesionalisme, tidak hanya dibutuhkan kompetensi tinggi, tetapi juga tanggung jawab moral yang harus dimiliki oleh setiap perawat. “Moral responsibility ini tidak dapat diukur oleh akreditasi, namun menjadi landasan utama dalam menjalankan profesi keperawatan dengan integritas,” jelasnya.

Adapun prosesi angkat sumpah berlangsung sakral dengan dipandu rohaniawan. Dan dilanjutkan dengan penyematan pin serta penyerahan buku kode etik keperawatan secara simbolik oleh DPD PPNI Kabupaten Magelang.

Dengan prosesi pengangkatan sumpah bagi 171 lulusan tersebut, UNIMMA terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas yang siap berkontribusi nyata dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Gandeng Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyuwangi....

Suara Muhammadiyah

21 October 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) ....

Suara Muhammadiyah

11 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kembali mengadaka....

Suara Muhammadiyah

10 October 2023

Berita

PAREPARE, Suara Muhammadiyah - Anggota Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Erwin ....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Berita

BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina Pingit-Banjarnegara baru saja ....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah