PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan Pelatihan Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial Nasional. Mengusung tema “Guru Siap, Murid Hebat”, kegiatan ini berlangsung pada 25–29 Agustus 2025, yang dipusatkan di Gedung AR. Sutan Mansyur Umri, dan resmi dibuka pada Senin (25/8/2025) pagi.
Pelatihan tersebut dihadiri Wakil Rektor I Umri Dr Hj Wirdati Irma, SPd, MSi., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus Koordinator Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Umri Pratama Benny Herlandy, SPd, MP., Kepala Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Anagata Academy Sheila Purnomo, SH, MH., Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Riau Faizal Ahmaddin, AI, MSi., serta Fasilitator CodingMU Puspita Sari, SKom, MTrKom. Turut hadir pula perwakilan dari 60 SMA dan SMK se-Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Kepala LKP Anagata Academy Sheila Purnomo, SH, MH., menekankan pentingnya penguasaan koding sebagai keterampilan dasar bagi generasi muda maupun tenaga profesional.
“Komitmen kami adalah meningkatkan potensi guru dan peserta didik melalui keterampilan koding. Kegiatan ini bertujuan memperdalam aspek teknis, pola pikir komputasional, sekaligus membangun kerja sama strategis yang menjadi bekal penting di era digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Faizal Ahmaddin, AI, MSi., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang turut didukung melalui dana BOS.
“Harapan saya, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat diteruskan kepada anak didik. Anak-anak kita tidak boleh tertinggal dalam penguasaan teknologi, namun guru juga harus memastikan agar teknologi tidak membuat mereka lalai dari akhlak dan tanggung jawab,” pesannya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Umri, Dr Hj Wirdati Irma, SPd, MSi., yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara kecakapan digital dengan pembinaan karakter.
“Semakin ke depan, tantangan dunia digital semakin luar biasa. Coding dan kecerdasan buatan adalah bekal berharga bagi generasi mendatang. Namun, guru memiliki peran sentral untuk mengawasi anak didik agar teknologi dimanfaatkan dengan bijak dan bermartabat. Masa depan anak-anak bangsa ada di tangan guru,” tegasnya.
Koordinator LPD Umri sekaligus Dekan FKIP Umri, Pratama Benny Herlandy, SPd, MPd., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah menetapkan koding dan kecerdasan artifisial sebagai mata pelajaran pilihan pada Kurikulum 2025/2026.
“UMRI dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara pelatihan coding dan AI bagi guru SMA/SMK di Pekanbaru yang diselenggarakan oleh LPD Anagata Sisedu Codingmu PP Muhammadiyah. Sedangkan LPD Umri juga menjadi pelaksana Pelatihan Koding dan KA di tingkat 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Hingga kini, program telah terlaksana di 20 lokus di 12 Kabupaten Kota dengan lebih dari 580 guru yang berpartisipasi,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Umri berharap dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi guru, sehingga mampu menyiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan siap bersaing di era digital global. (Syae)