Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Tidak Stagnan Mengembangkan Layanan Kesehatan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
565
Haedar Nashir. Foto: Cris

Haedar Nashir. Foto: Cris

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah di Hotel Morazen, Temon, Kulon Progo, Jumat (18/7).

Haedar menyampaikan dihadapan 400 peserta Rakernas bahwa, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang membawa misi dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Haedar menyebut, masyarakat Islam yang sebenar-benarnya berwatak khayra ummah dan ummatan wasatha.

"Dari konteks ini, kita bukan akan, tetapi sudah (menjalankan) misi ini. Di bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Yang menempatkan Muhammadiyah menjadi organisasi Islam terdepan dalam pergerakan bersifat sistem atau organisasi," terangnya.

Bahkan, sampai disebut Muhammadiyah sebagai organisasi Islam kegamaan terkaya nomor 4 di dunia. Haedar mengingatkan, agar jangan sampai larut dan terninabobokan dalam capaian semua ini, apalagi terjebak pada gelora semu.

"Tentu kita apresiasi sekaligus menjadi tanggung jawab kita untuk membawa organisasi besar ini menjadi lebih bermanfaat dan bermaslahat lagi bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta," ucapnya.

Pergerakan Muhammadiyah selama ini, beber Haedar, punya fondasi yang kokoh dan pengkhidmatan yang tinggi. Di semua bidang, termasuk bidang kesehatan untuk mewujudkan Al-Ma'un dalam realitas kehidupan.

"Komitmen adalah kesetiaan kita pada organisasi dengan seluruh misinya. Dan pengkhidmatan adalah aktualitasi dari komitmen untuk kita berkiprah tidak kenal lelah mengembangkan misi dan program Muhammadiyah," tegasnya.

Muhammadiyah sampai saat ini, sudah mampu memobilisasi seluruh anggotanya untuk memiliki komitmen kolektif. Yang kemudian dimanifestasikan dalam pengkhidmatan organisasi.

"Yang mungkin berbeda dengan komitmen orang per orang. Dan yang bersifat scoop kecil, atau mungkin bahkan perorangan," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Haedar berpesan melalui Rakernas ini, harus melahirkan keputusan-keputusan terbaik dan strategis yang tidak hanya memperkuat Rumah Sakit Muhammadiyah, juga memperluas spektrum layanan kesehatan Muhammadiyah.

"Karena tantangannya semakin banyak. Kalau problem di bawah itu juga semakin kompleks. Tapi, Insyaallah Muhammadiyah, kita sudah berkolaborasi dengan Pemerintah dan berbagai pihak. Lebih dari itu, ada semangat Al-Ma'un yang hidup. Itu akan menjadi modal utama Muhammadiyah dalam mengembangkan kesehatan bangsa," pungkasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ahad, 29 Januari 2024, PCM Kotagede menyelenggarakan acara "pelatih....

Suara Muhammadiyah

3 February 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Masjid dan Mushola (LPMM) Kota Semarang me....

Suara Muhammadiyah

12 November 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Nas....

Suara Muhammadiyah

29 November 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Para peternak mengikuti pelatihan management bank pakan, konsentr....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

Wisuda Istimewa Unisa Yogya di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023