Ikhtiar KAI Daop 6 dan Lazismu Atasi Krisis Air di Gunungkidul

Publish

11 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
124
Foto Istimewa

Foto Istimewa

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Warga Dusun Prigi, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul kini dapat bernapas lega. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta dan Lazismu Mantrijeron meresmikan tandon air permanen di wilayah mereka. 

Peresmian ini berlangsung khidmat pada hari Rabu, 10 Desember 2025, dan menjadi peresmian tandon pertama dalam Program Bina Lingkungan KAI DAOP 6 yang berfokus pada penyediaan infrastruktur air bersih.

Peresmian tandon di Tepus ini merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan KAI DAOP 6 yang bertujuan menyediakan solusi air bersih jangka panjang. Program kolaborasi ini sendiri mencakup pembangunan dua tandon air permanen di dua lokasi prioritas di Gunungkidul. Setelah Tepus, peresmian tandon kedua di Kapanewon Gedangsari akan segera menyusul dalam beberapa hari ke depan.

Lazismu Mantrijeron dan KAI Daop 6 Resmikan Tandon Air Permanen, Menandai Langkah Strategis Atasi Krisis Air di Gunungkidul. Acara peresmian ini tidak hanya menjadi simbol penyerahan bantuan, tetapi juga penegasan sinergi antara lembaga filantropi dan BUMN dalam menjawab tantangan sosial, khususnya krisis air yang menjadi permasalahan tahunan di wilayah Gunungkidul.

Hadir langsung dalam agenda peresmian ini yaitu jajaran Forkompimca Tepus dan manajemen KAI Daop 6. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif penyediaan infrastruktur air bersih.

Bp. Irwan Tri Wibowo, Panewu Tepus, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. "Pertama, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada jajaran KAI dan Lazismu. Kami atas nama pemerintah Kapanewon Tepus sangat berterima kasih atas bantuan nyata ini. Dengan adanya tandon ini, kami yakin bisa membawa manfaat signifikan kepada masyarakat, karena Kelurahan Sidoharjo sangat memerlukan uluran bantuan air," ucapnya.

Beliau juga menyoroti masalah utama di wilayahnya. "Permasalahan utama di kapanewon ini sama, yaitu kekurangan air. Harapan kami, bantuan berkelanjutan, dan tidak hanya berhenti di Dusun Prigi ini saja. Bantuan tandon air ini benar-benar sangat bermanfaat bagi masyarakat kami."

Suhaibun Febrianto, S.E., Plt Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh PT KAI. "Pertama-tama, kami dari Lazismu ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KAI atas kepercayaannya kepada kami, dengan menyalurkan dana CSR-nya di Tepus dan Gedangsari," ujarnya.

Suhaibun menambahkan bahwa tandon air yang telah terbangun ini terintegrasi dengan program bantuan Lazismu. "Tandon dari KAI ini insyaallah akan kami dukung juga dengan pemberian bantuan air bersih secara rutin untuk daerah Gunungkidul. Sehingga tandon ini bisa menampung secara maksimal. Harapannya, bantuan ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu membeli air.Ddan dapat bermanfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat sekitar," imbuhnya, menekankan fokus pada pemberdayaan masyarakat kurang mampu.

Sementara itu, Bapak Bambang Respationo, Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, menegaskan bahwa program CSR KAI diarahkan pada inisiatif yang berkelanjutan (sustainable).

"Program CSR KAI saat ini kebanyakan masih charitas. Namun, kami juga punya program yang lebih berkelanjutan, seperti program PDAM desa. Jarak sumber air hingga pemukiman bisa mencapai 1,2 km. Kami mendorong pengelolaannya agar berkelanjutan melalui administrasi yang baik. KAI siap support ide-ide berkelanjutan dari Bapak/Ibu untuk kemajuan desa," jelas Bapak Bambang.

Menutup sambutannya, Bapak Bambang berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak yang luas. "Semoga apa yang kita berikan saat ini, ini merupakan jumlah yang sedikit. Namun jangan melihat dari seberapa jumlahnya, tetapi manfaatnya, dan bagaimana ini bisa dikembangkan. Semoga apa yang sedikit ini bisa membantu Bapak Ibu masyarakat."

Peresmian tandon air permanen ini menandai keberhasilan sinergi antara sektor BUMN dan lembaga filantropi dalam memberikan solusi jangka panjang bagi kebutuhan dasar masyarakat. Diharapkan ini menjadi model bagi program-program sosial lainnya di masa depan.

Peresmian tandon air pertama di Tepus ini, yang akan segera diikuti oleh peresmian tandon kedua di Gedangsari, menegaskan komitmen kolektif Lazismu dan KAI Daop 6 dalam memberikan solusi permanen bagi kebutuhan dasar air bersih masyarakat Gunungkidul. (Nur’aini)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakayat (MPR) Eddy Soeparno ....

Suara Muhammadiyah

2 December 2025

Berita

BLITAR, Suara Muhammadiyah - Pada Senin, 24 November 2025, SD Islam Aisyiyah Kalipang, sekolah yang ....

Suara Muhammadiyah

24 November 2025

Berita

SRAGEN, Suara Muhammadiyah - Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran, diantaranya ad....

Suara Muhammadiyah

5 November 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Kretek memiliki peran andil dalam mengembangkan dan ....

Suara Muhammadiyah

27 May 2024

Berita

SAMBAS, Suara Muhammadiyah - Nelayan Sambas di pesisir Paloh selama dua tahun mendapat pendampingan ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025