IMM Al-Farabi Dorong Mahasiswa Menjadi Pemimpin di Era Digital

Publish

25 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
442
Dok Istimewa

Dok Istimewa

JEMBER, Suara Muhammadiyah –Di tengah menurunnya minat mahasiswa untuk berorganisasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al-Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jember berupaya menyalakan kembali semangat kepemimpinan dan kepedulian sosial melalui kegiatan bertajuk Young Leadership Era, Selasa (21/10/2025) di Dewald Caffe Jember.

Kegiatan ini menjadi momentum reflektif pasca-rapat kerja kepemimpinan dan diikuti sekitar 95 mahasiswa, sebagian besar merupakan mahasiswa baru FISIP angkatan 2025. Dengan tema “From Campus to Compass: Menemukan Arahmu Sebagai Pemimpin”, acara ini mengajak mahasiswa menemukan kembali arah kepemimpinan mereka di tengah derasnya arus digitalisasi dan budaya instan.

Menurut Ketua Panitia Teguh Iman Arif, Young Leadership Era lahir dari keprihatinan atas rendahnya kepedulian sosial mahasiswa dewasa ini.

“Kami ingin menumbuhkan kembali semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. Banyak yang kini lebih fokus pada dunia digital, tetapi lupa bahwa nilai kepemimpinan sejati tumbuh dari aksi nyata di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum IMM Al-Farabi Rizki Afandi menyebut kegiatan ini sebagai laboratorium kepemimpinan.

“Young Leadership bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi ruang untuk melatih kepekaan dan tanggung jawab sosial. Mahasiswa harus siap menjadi agent of change di tengah globalisasi,” tegasnya.

Hadir pula dua narasumber inspiratif: Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Jember, dan Wildan Nurul Fadli, S.IP., pendiri Fadli Foundation. Keduanya memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan generasi muda di era digital dan bonus demografi.

Kukuh menyoroti pentingnya literasi digital dan kesiapan menghadapi perubahan.

“Pemuda tidak cukup hanya memahami teori sosial dan politik. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media sosial untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Adapun Wildan mengingatkan bahwa bonus demografi bisa menjadi peluang sekaligus ancaman.

“Anak muda Indonesia harus tangguh dan bermoral. Mereka bukan hanya penerus bangsa, tapi penentu arah peradaban ke depan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan FISIP, perwakilan organisasi mahasiswa seperti BEM, Himakom, Himata, serta kader IMM se-Kabupaten Jember.

Ketua PC IMM Jember, Alfa Rizal Matofani, S.Pd., turut memberikan pesan motivatif kepada peserta.

“Mahasiswa perlu memilih lingkungan yang mendorong pertumbuhan diri. Dan dalam perjalanan itu, carilah tiga jenis teman: yang bisa menjadi tempat bersandar, memperluas koneksi, dan mendorong kita mencapai potensi terbaik,” katanya.

Bagi IMM Al-Farabi, Young Leadership Era bukan sekadar acara pembinaan, melainkan gerakan untuk menghidupkan kembali semangat kolektif mahasiswa dalam menyiapkan masa depan. Di tengah tantangan digitalisasi dan individualisme, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan berawal dari kepedulian terhadap sesama. (KH)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Peluncuran TelurMoe di Dusun Bejen, Caturharjo, Sleman, DIY, Rabu....

Suara Muhammadiyah

2 October 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dan Badan Pengawas Pemili....

Suara Muhammadiyah

12 July 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Pondok Modern Muhammadiyah Subulussalam Kota Tegal adalah satu-satunya p....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Moment melewati satu dasawarsa, Pondok Pesantren Modern Tahf....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Cent....

Suara Muhammadiyah

4 December 2025