Inilah Tiga Jenis Karya Tulis KH Ahmad Dahlan Koleksi Pusdalitbang SM

Publish

21 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
2546
Dok SM

Dok SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pusat Data Penelitian Pengembangan dan Jurnal Suara Muhammadiyah menggelar Public Lecture #2 dengan tema “Konstruksi Pemikiran Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan: Studi atas Dokumentasi Terpilih,” Sabtu, 21 Oktober pukul 09.00-11.00 di Grha Suara Muhammadiyah. Peserta 20 mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Public Lecture seri kedua yang digelar Pusdalitbang dan Jurnal SM ini menghadirkan sumber informasi dan dokumentasi terpilih (sumber-sumber primer) berupa karya-karya tulis K.H. Ahmad Dahlan, baik berupa naskah pidato, artikel, buku syarah dan terjemahan, yang belum banyak diketahui publik.

Sebelum mempresentasikan karya-karya tulis K.H. Ahmad Dahlan, Tim Pusdalitbang dan Jurnal SM memberikan beberapa catatan para peneliti maupun penulis buku: pertama, mereka merasa kesulitan untuk menemukan dan mengakses karya-karya sang pendiri Muhammadiyah ini. Sehingga wajar jika beberapa peneliti menjuluki sosok K.H. Ahmad Dahlan sebagai man in action atau manusia pragmatis. Tidak meninggalkan karya tulis, tapi langsung dipraktikkan dalam kehidupan nyata lewat gerakan Muhammadiyah. Kedua, beberapa peneliti maupun penulis buku sering terjebak pada kesalahan berpikir bahwa sebuah nama seolah-olah hanya direpresentasikan oleh satu sosok/figur. Misalnya, nama Ahmad Dahlan seolah-olah hanya direpresentasikan oleh sosok Khatib Amin Yogyakarta, padahal kenyataannya tidak demikian. Seperti informasi yang pernah diterima Tim Pusdalitbang yang menyebutkan bahwa pernah ada orang yang mengklaim bertemu langsung dengan Ahmad Dahlan pada tahun 1950an di Masjid Syuhada ketika sedang menyampaikan khutbah Jum’at. Klaim ini jelas keliru besar karena Ahmad Dahlan wafat pada 23 Februari 1923. Setelah dilacak, ternyata yang dimaksud dengan nama Ahmad Dahlan pada tahun 1950an bukanlah sosok K.H. Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, tetapi beliau Ahmad Dahlan (Mughoni) yang memang menjabat di Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada waktu itu. 

Selanjutnya, Tim Pusdalitbang dan Jurnal SM mempresentasikan materi tentang konstruksi pemikiran Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan berdasarkan sumber-sumber dokumentasi terpilih. Berikut ini tiga jenis sumber dokumentasi terpilih yang telah terverifikasi sebagai karya tulis K.H. Ahmad Dahlan (sumber primer):

Naskah Pidato

“Kesatuan Hidup Manusia” (Pidato dalam Kongres Al-Islam di Cirebon 1922).

Artikel

“Igama Islam” (artikel bersambung dalam SM no. 2 Tahun 1915) 

Artikel berbahasa dan huruf Jawa belum diterjemah (SM no. 4 tahun 1916)

Artikel berbahasa dan huruf Jawa belum diterjemah (SM no. 6 tahun 1916)

Artikel berbahasa dan huruf Jawa belum diterjemah  (SM no. 8 tahun 1916)

“Manoesia itoe bodo lan koemaloengkoeng” (SM no. 1 tahun 1921)

“Pamoelangan lan pakoendjaran” (SM no. 2 tahun 1921) 

Syarah/Terjemahan

“Aqoidul Iman” 

Di luar karya-karya di atas, beberapa peneliti dan penulis buku telah mengklaim beberapa judul buku sebagai karya K.H. Ahmad Dahlan. Namun setelah diteliti dengan cara menguji bentuk dan keaslian terbitan, membandingkan dengan karya tulis K.H. Ahmad Dahlan yang lain, meneliti list atau melihat daftar buku-buku terbitan Hoofdbestuur Muhammadiyah maupun Bagian Taman Pustaka periode awal, dan mengkonfirmasi karya tersebut kepada tokoh atau informan khusus, dapat disimpulkan bahwa karya-karya yang selama ini diklaim sebagai karya K.H. Ahmad Dahlan masih diragukan. Karya-karya tersebut antara lain: Fakih Tjekakan, Kitab Fekih, dan lain-lain.

Public Lecture #2 adalah program Pudalitbang dan Jurnal SM yang bertujuan untuk menghadirkan Muhammadiyah dengan segenap instrument organisasinya sebagai objek penelitian dan kajian akademik skala nasional dan internasional. Segmen peserta dari dalam dan luar negeri. Selain public lecture terdapat program strategis berupa kajian rutin (Kerjasama dengan Lembaga/universitas) yang bersifat regular dengan subjek semua jenis dokumentasi Pusdalitbang SM dan objek Muhammadiyah Studies. Pusdalitbang SM dan Jurnal masih membuka kesempatan kepada lembaga atau universitas, di dalam maupun di luar negeri, untuk menjalin kemitraan strategis pengembangan kajian dan riset keislaman dan keindonesiaan. (Arf) 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah - Gempa yang menimpa delapan Kecamatan di Kab Sumedang membuahkan rasa ....

Suara Muhammadiyah

7 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Kekhawatiran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah....

Suara Muhammadiyah

16 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar ke....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara pelepasan p....

Suara Muhammadiyah

17 January 2024

Berita

Kado Milad ke-111, untuk Masyarakat Riau dan Semesta PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Milad Muhammad....

Suara Muhammadiyah

23 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah