Penyerahan Mahasiswa KKN Tematik STIE Muhammadiyah Cilacap
CILACAP, Suara Muhammadiyah - Penyerahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik STIE Muhammadiyah Cilacap, di Desa Jangrana Kesugihan Cilacap, Jumat (01/08/2025). Pelaksanaan KKN mulai 1 - 31 Agustus 2025, dengan jumlah mahasiswa KKN 69 (putra 18 dan putri 51).
Dengan tema "Membangun Dari Desa Menuju Cilacap Maju Dan Besar Mandiri dan Sejahtera Ekonomi"
Lokasi KKN terdiri dari: Kabupaten Cilacap 5 Kecamatan denga 55 mahasiswa, ditempatkan di Desa Grugu dan Mentasan (Kecamatan Kawunganten), Jangrana (Kesugihan), Karangkemiri (Maos), Banjareja (Nusawungu) dan Desa Longkeyang, Bodeh, Pemalang jumlah 12 mahasiswa serta KKN Internasional jumlah 2 mahasiswa.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono mengungkapkan pagi ini merupakan hari yang membahagiakan khusus bagi STIE Muhammadiyah Cilacap, bisa menyerahkan 69 mahasiswa KKN.
"Terimakasih kepada Pak Bupati Cilacap, yang sudah berkenan menerima adik-adik mahasiswa untuk menyelenggarakan KKN dan terimakasih juga untuk teman-teman Camat dan Kades. Monggo diterima, bagaiman caranya agar adik-adik kita mampu mengaktualisasikan keilmuan di kampus. Mungkin dari sisi ke ilmuan cukup, tetapi dari sisi implementasi di langapangan minus. Melalui KKN, nanti adik-adik bisa melatih diri dilingkungan masyarakat. Untuk menuangkan semua ilmu yang telah didapat dibangku kuliah," paparnya.
Mahasiswa KKN untuk mengadaptasi diri menyesuaikan dengan lingkungan, tetapi yang baik-baik.
"Berikan yang terbaik untuk warga masyarakat kita, ikut mengambil bagian dalam ranah pembangunan di Cilacap. Insya Allah, pelan tapi pasti, progres jelas, STIE Muhammadiyah akan selalu ambil peran untuk pembangunan di wilayah Cilacap," jelasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Habib Ghozali mengatakan program KKN ini, diarahkan pembinaan kesadaran bagi mahasiswa agar mereka lebih dewasa dalam menangani isu-isu sosial. Mahasiswa diarahkan agar memiliki kepedulian yang tinggi kepada masalah sosial, yang tidak kalah penting mahasiswa setelah KKN punya tanggungjawab yang besar terhadap masalah sosial.
"Disela-sela kegiatan ini, kami menawarkan agar mahasiswa bisa berkomunikasi dengan masyarakat," harapnya.
Sekaligus, memberikan bantuan yang bisa diberikan adalah untuk mengatasi stunting, berupa kemasan kaleng daging RendangMu yang selama ini sudah di produksi. Memang, sudah lama bekerjasama dengan pemerintah.
"Program KKN kami berharap mahasiswa bisa menyalurkan program itu, kepada masyarakat dengan membangun kemistri yang bagus, ini juga bagian dari kepedulian. Itu yang kami targetkan dalam KKN ini. Kami memberikan edukasi yang baik dan sumbangan yang baik kepada masyarakat," tandasnya.
"Sangat sinkron dengan program pemerintah daerah Cilacap," ucapnya.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman melalui Kepala Bapeda Cilacap, Sujito berhadap KKN STIE Muhammadiyah Cilacap bermanfaat bagi masyarakat, dalam rangka untuk menangani permasalahan dasar di masyarakat. Antara lain yang sedang menjadi program nasional yakni masalah kemiskinan, stunting, TBC dan pengembangan UMKM.
"Diharapkan mahasiswa bisa mengambil peran dimasyarakat dalam rangka untuk membantu masyarakat mengatasi permasalah itu," harapnya.
Tawaran dari Ketua PDM Cilacap, untuk pemerintah desa mengusulkan melalui proposal agar supaya mendapatkan RendangMu untuk menangani stunting.
"Sangat-sangat bermanfaat bagi kami, terimakasih dan senang dalam rangka untuk meningkatkan gizi dan protein hewani bagi masyarakat terutama yang balita stunting atau ibu hamil. Akan membantu peningkatan protein di masyarakat," pungkasnya. (Wasis)
