YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Dekan FAI UAD, Dr Arif Rahman, SPdI., MPdI, dan Dekan Fakultas Tarbiyah UNIDA, Dr Ihwan Mahmudi, SHI., MPd pada Kamis (11/9) di Meeting Room Dekanat FAI UAD Yogyakarta.
Kerja sama ini meliputi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran MoU ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi kedua institusi dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Arif menyampaikan, kolaborasi ini merupakan momentum penting dalam menjawab tantangan pendidikan Islam di era digital. “Kami meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya memperluas jejaring akademik, tetapi juga mempercepat lahirnya inovasi pembelajaran yang lebih adaptif dengan kebutuhan zaman," ucapnya.
Sinergi antara FAI UAD dan Fakultas Tarbiyah UNIDA, sambung Arif, diharapkan mampu melahirkan riset-riset produktif. "Serta model pembelajaran kreatif yang bisa menjadi rujukan nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, digelar pula Forum Group Discussion (FGD) hasil penelitian bertajuk “Inovasi Pembelajaran Shorof: dari Hafalan Klasik ke Aplikasi Digital”. FGD ini dipimpin oleh tim peneliti UNIDA yang mendapatkan hibah penelitian dari Kemendikti 2025, dengan menghadirkan pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Bahasa dan Media Universitas Ahmad Dahlan, Prof Dr Rika Astari, SS., MA.
Dalam diskusi tersebut, dipaparkan temuan penting berupa pengembangan media pembelajaran shorof (morfologi bahasa Arab) berbasis aplikasi digital. Jika sebelumnya metode pembelajaran shorof lebih banyak mengandalkan hafalan klasikal dengan pola membaca bersama bahkan menggunakan irama lagu, penelitian ini menghadirkan pendekatan baru yang lebih interaktif.
Aplikasi digital yang dikembangkan diharapkan mampu menarik minat para santri, khususnya Generasi Z, untuk lebih mendalami ilmu shorof dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Ke depan, peluang kerja sama riset dan program lainnya sangat terbuka lebar. Terlebih, FAI UAD memiliki enam program studi unggulan di bidang keagamaan, yaitu Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam (S1 dan S2), Perbankan Syariah, serta Doktoral Studi Islam. Dengan keunggulan tersebut, sinergi antara FAI UAD dan Fakultas Tarbiyah UNIDA diyakini akan semakin intens dalam melahirkan inovasi akademik dan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.