Kolaborasi LRB-LPCRPM, Rancang Masjid dan Mushala Muhammadiyah Siap Hadapi Bencana

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
135
Pelatihan fasilitator bagi masjid dan mushala Muhammadiyah. Foto: Cris

Pelatihan fasilitator bagi masjid dan mushala Muhammadiyah. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Indonesia sebagai negara yang rawan terjadinya bencana alam, salah satunya gempa bumi. Karenanya tidak dinafikan, bangunan seperti masjid dan musala rentan terdampak bencana.

Menyikapi hal ini, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting & Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan pelatihan fasilitator bagi masjid dan musala di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

Acara ini berlangsung selama 3 hari, yakni Jumat-Ahad (23-25/5) di Wisma Sargede, Jalan Pramuka Kav 5F UH, Kota Gede, Yogyakarta. Peserta berasal dari pengelola masjid dan musala di DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Zainal Arifin melaporkan setidaknya ada 1.119 kejadian bencana. Jumlah itu mendominasi bencana banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kebakaran hutan, gelombang pasang, serta gempa bumi.

“Bencana hidrometeorologi basah, walaupun ada hidrometeorologi kering,” sebutnya.

Akibat bencana ini, kerugian yang ditimbulkan tidaklah ringan. Arifin mengatakan bahwa, berdasarkan data Kementerian Keuangan memperkirakan kerugian akibat bencana itu mencapai 20-50 triliun per tahun. “Ini kerugian yang cukup bersar,” sebutnya.

Oleh karena itu, BNPB membangun panduan khusus untuk objek vital. Bagi Arifin, panduan ini menjadi fasilitas sangat penting bagi masyarakat. “Memastikan objek vital memiliki ketahanan bencana,” katanya.

Dan yang menjadi prioritas ialah rumah ibadah. Menurutnya, rumah ibadah memiliki kedudukan yang sangat strategis dan di istimewa. “(Tempat ibadah) sebagai pusat kegiatan ibadah, kegiatan sosial,” bebernya.

Wakil Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Muhammad Da’i mengungkapkan, perhatian Muhammadiyah kepada masjid luar biasa, termasuk musalanya. Di sisi lain, masih banyak problematik yang terjadi di lingkungan masjid dan musala. “Dikelola bukan warga Muhammadiyah, sehingga jadi susah (mau bergerak),” ungkapnya.

Da’i mendorong agar masjid Muhammadiyah makmur-memakmurkan. Menurutnya, ini menjadi tugas bersama, bukan hanya di LPCRPM. “Kita kelola sengguh-sungguh, kita makmurkan,” ujarnya. Dan ini menjadi slogan dari LCRPM. “Masjid makmur-memakmurkan. Dari masjid kita bangkit. Masjid, apa pun masalahnya, masjid solusinya,” pekiknya.

Termasuk, masjid harus bangkit. “Menjadi kiblat untuk pengembangan masjid di negara kita,” tuturnya. Sehingga bisa menjadi masjid percontohan, lebih-lebih dalam tangguh bencana. “Menjadi solusi dari permasalahan yang kita hadapi,” sambungnya.

Ketua LRB PP Muhammadiyah Budi Setiawan menilai ketangguhan masjid dan musala dalam menghadapi bencana adalah keniscayaan. Menurutnya, tempat ibadah tidak hanya berfungsi tempat ibadah, tetapi harus mampu menjadi tempat perlindungan saat terjadi bencana.

"Masjid dan musala harus dirancang tidak hanya sebagai tempat salat, tetapi juga sebagai pusat evakuasi dan edukasi kebencanaan bagi masyarakat," urainya.

Untuk itu, melalui pelatihan ini, Budi menyebut sebagai ruang membekali peserta dengan pengetahuan dasar mitigasi, penanggulangan, dan pemulihan pascabencana.  “Kami ingin masjid dan mushala Muhammadiyah menjadi pusat ketangguhan masyarakat yang mampu tanggap terhadap bencana,” jelasnya.

Pelatihan ini menghadirkan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmadja, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Mukhlis Rahmanto, jajaran LRB PP Muhammadiyah Wahyu Heniwati, Naibul Umam Eko Sakti, Budi Santoso, Nursetiawan, dan Zein Mufarrih Muktaf, serta Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Waluyo. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom menggelar kegiatan Job-Fa....

Suara Muhammadiyah

18 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormaw....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muha....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universita....

Suara Muhammadiyah

10 July 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sesuai data tiap tahun  siswa dan siswi yang dinyatakan lulus be....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah