PONOROGO, Suara Muhammadiyah – ‘Aisyiyah Qur’anic Boarding School (AQBS) Ponorogo mengutus 10 santriwati terbaik untuk mengikuti ajang ‘Aisyiyah Students Competition Indonesia (ASCI) ke-9 yang diselenggarakan di Wonderpark Karanganyar pada 16–18 Desember 2025.
Sebagai bentuk kesiapan dan dukungan penuh, pada Selasa (16/12/2025) AQBS menggelar upacara pemberangkatan kontingen yang dilaksanakan di lapangan AQBS Ponorogo. Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Ponorogo, jajaran pengurus PDA, serta Badan Pembina Pesantren (BPP) AQBS yang selama ini senantiasa mendampingi dan membimbing seluruh kegiatan pesantren.
Dalam sambutannya, Direktur AQBS Ponorogo, Ustadz Rifqi Ihsanu Najib, M.Pd., menyampaikan bahwa hari pemberangkatan ini merupakan momen yang istimewa dan penuh makna.
“Alhamdulillah, hari ini adalah hari spesial. Kita melepas kontingen santriwati AQBS untuk mengikuti ASCI. Kehadiran Ibu Ketua PDA beserta jajarannya serta BPP AQBS menjadi bukti bahwa santriwati tidak berjalan sendiri, tetapi selalu didampingi dan didukung,” ungkapnya.
Beliau menegaskan bahwa ASCI merupakan ajang nasional di bawah naungan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, sehingga para santriwati yang berangkat tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa nama besar pesantren dan organisasi.
“Kalian hari ini berangkat bukan hanya membawa nama diri sendiri, tetapi membawa nama AQBS dan membawa nama PDA Ponorogo. Kalian adalah satu-satunya kontingen yang diutus oleh PDA. Maka manfaatkan kesempatan luar biasa ini sebaik-baiknya,” pesan beliau.
Ustadz Rifqi juga menekankan bahwa keikutsertaan dalam ASCI bukan semata-mata soal perlombaan, melainkan tentang proses, pengalaman, dan silaturahmi.
“Pengalaman adalah guru terbaik (experience is the best teacher). Ikutilah perlombaan dengan sportif, penuh semangat, dan tetap enjoy dalam setiap kegiatan. Semoga Allah memberikan hasil yang terbaik,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua PDA Ponorogo, Ibu Hj. Titi Listyorini, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keikutsertaan AQBS dalam ASCI merupakan sesuatu yang sangat membanggakan.
“ASCI ini adalah ajang yang luar biasa. Ponorogo hanya mengikuti satu kontingen karena sekolah ‘Aisyiyah di Ponorogo memang hanya satu, yaitu AQBS. Maka jagalah sikap, berani tampil, dan ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Beliau juga memberikan pesan agar para santriwati menjaga kekompakan, mampu bertahan dalam berbagai kondisi, dan terus berkembang.
“Kalian harus kompak, harus mampu survive dalam kondisi apa pun. Setelah bisa bertahan, kalian harus berkembang. Kalian adalah role model Aisyiyah Ponorogo,” pesannya penuh motivasi.
Acara pemberangkatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Bambang Wahrudin, M.Pd. dari BPP AQBS, dengan harapan seluruh kontingen diberikan kelancaran, keselamatan, serta hasil terbaik selama mengikuti ASCI ke-9.
Dengan semangat juang, kebersamaan, dan doa yang mengiringi, keluarga besar AQBS berharap keikutsertaan dalam ajang ASCI ini mampu mengharumkan nama baik AQBS Ponorogo serta Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi santriwati dalam menumbuhkan prestasi, karakter, dan kepercayaan diri. (Enjllina)


