KAYONG UTARA, Suara Muhammadiyah - Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai Lapangan Pantai Pulau Datok, saat Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI) Kabupaten Kayong Utara menggelar Kampanye Perlindungan Anak, Minggu (10/8).
Program dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kayong Utara ini dikemas menarik dengan berbagai kegiatan seperti senam, talkshow, serta lomba yang kreatif dan edukatif.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Senam Bersama “Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang diikuti siswa se-Kabupaten Kayong Utara.
Dilanjutkan dengan Talk Show: "Aku Anak Hebat: Suaraku Didengar, Aku Dilindungi" dengan menghadirkan narasumber dari KREASI dan Komisi Nasional Disabilitas.
Acara semakin meriah dengan kegiatan lomba-lomba seperti fashion show anak, menulis surat dan membacakan, serta menyanyi bagi siswa se-Kabupaten Kayong.
Direktur KREASI Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Gufron Amirullah menyatakan pihaknya akan terus berupaya terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kayong Utara.
“Kayong Utara ini memiliki ciri daerah pesisir pantai, maka perlindungan anak kita dekatkan dengan orang tua dan stakeholder lainnya, terutama bagi anak-anak kami yang berada di Kayong Utara,” ungkapnya.
Ghufron pun berharap adanya kegiatan ini pesan tentang perlindungan anak bisa tersampaikan kepada masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, Erwin Sudrajat menyambut baik adanya kegiatan Kampanye Perlindungan Anak dan memberikan apresiasi kepada Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah dan KREASI Kabupaten Kayong Utara yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Menurut dia, Kampanye Perlindungan Anak ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera.
“Khusus yang cerdas ini fokus kita salah satunya kepada anak-anak yang sedang menempuh pendidikan, terutama anak-anak yang sedang masa tumbuh-tumbuhnya,” jelas Erwin.
Selain itu, Erwin berharap Kampanye Perlindungan Anak ini bisa terus meluas dan melibatkan anak-anak yang lebih banyak lagi.