Kualitas Pendidikan Menentukan Masa Depan Generasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
946
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd mengatakan untuk melahirkan generasi berkualitas tidak cukup hanya menyediakan pendidikan sekadarnya. Namun, seyogianya pendidikan itu harus direkonstruksi menjadi lebih bermutu agar harapan melahirkan generasi berkualitas dapat terwujud secara nyata.

“Ini tentu menjadi tanggung jawab kita semua sebagai orang yang diberi amanah untuk mengawal pendidikan Muhammadiyah. Bagaimana agar menjadi harapan kita bahwa pendidikan Muhammadiyah bisa melahirkan generasi berkualitas bisa kita wujudkan dalam waktu yang tidak begitu lama,” ujarnya dalam Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2024/2025 secara daring yang digelar Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) PP Muhammadiyah, Kamis (18/7).

Irwan menambahkan Muhammadiyah sebagai pelopor pendidikan Islam modern. Salah satu tokohnya yaitu Kiai Haji Ahmad Dahlan. Maka, Irwan meminta perlu ada tindaklanjut ke depan agar bisa menciptakan pendidikan jauh lebih baik dan berkemajuan. 

“Bagaimana inovasi maupun kreativitas yang kita lakukan di dalam mengembangkan pendidikan Muhammadiyah, sehingga betul-betul menjadi pilihan umat, warga, dan melahirkan generasi yang berkualitas,” katanya.

Untuk itu, Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah telah menyiapkan beberapa program. Salah satunya lewat implementasi Kurikulum ISMUBA. Irwan menyebut, Kurikulum ISMUBA ini tidak hanya memberikan pengetahuan kognitif kepada peserta didik, tetapi menjadi cerminan peserta didik bagaimana berperilaku baik sebagaimana orientasi dari kurikulum tersebut.

“Kehadiran Kurikulum ISMUBA ini betul-betul memberikan warna bagi pendidikan Muhammadiyah. Kalau hari ini kita bisa melahirkan Kurikulum ISMUBA, buku-buku ISMUBA, dan memberikan pelatihan kepada guru Muhammadiyah, kita berharap ada buku-buku yang lain bisa diberikan tersendiri, sehingga sesuai dengan misi yang kita emban di pendidikan Muhammadiyah,” jelasnya.

Irwan mencontohkan perlu adanya buku MIPA yang terintegrasi. Dengan demikian, dapat memberikan warna bagi pendidikan Muhammadiayah. Untuk itu, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan ini meminta agar bisa mempersiapkan lebih matang terkait kurikulum, buku-buku panduan pembelajaran bagi peserta didik di sekolah Muhammadiyah.

“Sehingga luaran kita punya ciri khas. Dan nuansa pendidikan Muhammadiyah berbeda dengan yang lain,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi tuan rumah Halal Bi Hal....

Suara Muhammadiyah

19 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tahun ini, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) mentasyarufkan ....

Suara Muhammadiyah

14 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Aris Madani meng....

Suara Muhammadiyah

16 September 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 2.050 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan dan ....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Puluhan warga Muhammadiyah di sekitar SMP Negeri 26 Solo melaksanak....

Suara Muhammadiyah

18 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah