Lapangan UAD Penuh Jamaah, Khutbah Idul Adha Ingatkan Pentingnya Ketundukan dan Keikhlasan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
54
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ratusan umat Islam dari berbagai kalangan memadati lapangan Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mengikuti Shalat Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6). Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, bekerja sama dengan PRM Ranting Tamanan, Takmir Masjid Al-Ikhlas, Takmir Masjid Islamic Center UAD, dan Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan.

Bertindak sebagai khatib Da Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., MA., MHum, Kepala Lembaga Pengembangan dan Studi Islam UAD. Ia mengingatkan jamaah tentang makna Idul Adha yang tidak hanya dirayakan dengan shalat dan kurban semata, tetapi juga sebagai momentum untuk meneladani pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS.

"Hari ini adalah hari besar umat Islam. Di berbagai penjuru dunia, umat Islam berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Sementara bagi kita yang tidak sedang berhaji, Allah memberikan kesempatan mulia untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah qurban," ujarnya.

Ia melanjutkan, semangat kurban adalah simbol dari ketundukan kepada Allah SWT dan manifestasi dari pengorbanan sejati. “Dalam kisah Nabi Ibrahim AS, kita menemukan bahwa hidup yang penuh makna bukanlah hidup yang mudah, tetapi hidup yang ditempa oleh ujian dan keikhlasan,” sebutnya.

Kisah penyembelihan Ismail oleh Ibrahim adalah bukti kepatuhan mutlak seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putranya, dan dengan tulus beliau menyampaikan hal tersebut kepada Ismail. Lalu Ismail menjawab,

"Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Namun, Allah tidak pernah bermaksud menzalimi hamba-Nya. Penyembelihan itu tidak pernah terjadi secara nyata. Allah ingin menguji kesiapan dan ketundukan Nabi Ibrahim. Setelah beliau bersiap menjalankan perintah, Allah menggantikannya dengan seekor domba yang besar sebagai qurban.

"Inilah pelajaran besar bagi kita semua. Bahwa surga tidak dapat diraih tanpa pengorbanan. Hidup yang ingin bermakna harus melewati ujian. Ibadah, perjuangan, bahkan cinta pun harus dibuktikan dengan pengorbanan,” tandas Sekretaris Bidang Hisab dan Iptek Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini. (BT/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Galang Dana untuk Ringankan Beban Masyarakat Terdampak DEMAK, Suara Muhammadiyah - Komunitas R....

Suara Muhammadiyah

21 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta menggelar Kajian Negarawan Pemud....

Suara Muhammadiyah

23 February 2025

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melaksanakan kunjungan supervis....

Suara Muhammadiyah

28 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meraih peringkat 1 sebagai Pergu....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Saraf terjepit atau yang sering dikenal dengan kecetit merupakan tekana....

Suara Muhammadiyah

5 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah