Lomba Cuci Tangan RSU PKU Bantul, Sosialisasi Gaya Hidup Sehat

Publish

20 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
182
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pada Selasa (17/10/2023) di Hospitarium RSU PKU Bantul telah melaksanakan kegiatan berupa Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking dalam memperingati hari Cuci Tangan Sedunia Menggunakan Sabun. Kegiatan ini mengangkat tema “Clean hands are within reach” atau “Tangan bersih berada dalam jangkauan”. Acara tersebut diikuti oleh semua karyawan RSU PKU Bantul yang meliputi seluruh bangsal perawatan, farmasi, rekam medis & EDP, HD & Fisioterapi, dan unit pelayanan lainnya.

Tujuan dari diadakan lomba tersebut selain untuk menjalin keakraban antar seluruh karyawan PKU Bantul, juga untuk mensosialisasikan langkah-langkah cuci tangan yang benar dengan dipadukan koregrafi yang menarik dan meningkatkan mawas diri untuk selalu ingat dengan 5 momen cuci tangan, yaitu:

  1. Sebelum kontak dengan pasien.
  2. Sebelum melakukan tindakan aseptik.
  3. Sesudah terkena cairan tubuh pasien.
  4. Sesudah kontak dengan pasien.
  5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien.

Sebelumnya perlu disampaikan bahwa hari cuci tangan sedunia diperingati pada 15 Oktober. Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008, ketika lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak tahun 2008, para pemimpin masyarakat dan nasional telah menggunakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menyebarkan informasi tentang cuci tangan, membangun wastafel dan keran air, serta menunjukkan betapa pentingnya dan nilai dari tangan yang bersih. Sejak itu, Hari Cuci Tangan Sedunia terus berkembang. Hari Cuci Tangan Sedunia didukung oleh pemerintah, sekolah, lembaga internasional, organisasi masyarakat sipil, LSM, perusahaan swasta, individu, dan banyak lagi.

Adapun manfaat dari mencuci tangan antara lain:

  • Mengurangi jumlah penderita diare sekitar 23%–40%.
  • Mengurangi jumlah hari sekolah yang terlewatkan oleh anak-anak karena penyakit pencernaan sebesar 29%–57%.
  • Mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sekitar 58%.
  • Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sekitar 16%–21%.

(NormanAkhda)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Baru-baru ini pendeta Gilbert sudah menyinggung perasaan dan melukai k....

Suara Muhammadiyah

19 April 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga p....

Suara Muhammadiyah

13 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Geraka....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

Rumuskan Lima Langkah Strategis Majukan Kampus SINJAI, Suara Muhammadiyah - Dr. Suriati, M.Sos.I me....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan melaksanakan ber....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah