LPCRPM Berkolaborasi dengan 1000 Cahaya Selenggarakan ToT Audit Energi dan Penguatan Dakwah Ramah Lingkungan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
205
ToT 1000 Cahaya Audit Energi dan Penguatan Dakwah Ramah Lingkungan

ToT 1000 Cahaya Audit Energi dan Penguatan Dakwah Ramah Lingkungan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan oleh LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan 1000 Cahaya menjadi pertemuan ketiga dalam upaya menghadirkan alternatif dalam pemanfaatan energi terbarukan. Bertempat di SM Tower Malioboro, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Sekretaris LPCRPM Isngadi Marwah Atmadja, dan Direktur 1000 Cahaya Hening Parlan (19/8). 

Hening Parlan dalam sambutannya mengatakan bahwa transisi energi menjadi sebuah keniscayaan bagi Muhammadiyah untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Selain itu, transisi energi juga dapat mendorong adanya penghemat terhadap konsumsi energi berlebihan. Sehingga memungkinkan setiap orang untuk mengurangi pengeluaran terhadap kebutuhan energi yang kian mahal. 

"Kita harus mulai belajar untuk mulai memikirkan energi alternatif yang bisa kita ambil dari matahari. Karena jika listrik mati, seluruh sektor kehidupan kita juga akan mati," tegasnya. 

Menurut Gatot Supakat, Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, acara bertemakan Audit Energi dan Penguatan Dakwah Ramah Lingkungan ini bukan gerakan perlawanan atau penolakan terhadap sumber energi konvensional. Melainkan sebuah langkah strategis Muhammadiyah dalam upaya membantu pemerintah menyediakan kebutuhan energi yang lebih ramah lingkungan. 

"Muhammadiyah itu mengadakan acara ini untuk membantu PLN," tegasnya. 

Isngadi Marah Atmadja, Sekretaris LPCRPM PP Muhammadiyah mengucapkan bahwa transisi energi sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bukan sekedar untuk melakukan penghematan, tapi juga bagaimana menjadi lingkungan tetap terjaga dari kerusakan. 

Ia pun membandingkan situasi saat pandemi Covid-19 udara terasa sangat bersih karena mobilisasi masyarakat amat sangat minim, dengan situasi saat ini yang secara kualitas udara lebih kotor. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMSU sukses menggela....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024

Berita

Kedudukan Kader dan Warga Terhadap Kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Tambang Oleh: Haid....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di tengah belantara Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, di mana sinyal i....

Suara Muhammadiyah

8 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pagi yang cerah, sudut tengah ruangan itu membahana. Dendang lagu d....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bersama Lembaga Seni Budaya d....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah