MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menunjukan partisipasi aktif dan prestasi membanggakan dalam ajang konferensi akademik di tingkat internasional. Dalam The 6th Jogjakarta Communication Conference (JCC) 2025 yang digelar pada 29–30 April 2025 secara hybrid dari Kuala Lumpur, Malaysia, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY menampilkan berbagai hasil penelitian dan bahkan menjadi pemakalah terbaik.
Sebanyak 42 mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi UMY berpartisipasi, dengan beberapa raih prestasi. Raden Tsaniah Addarari Wahyu Kinasih, Fadhlan AlHafidz, Fajrina Amelia dan Filosa Gita Sukmono meraih predikat Best Presenter.
Selain itu, karya berjudul “Entrusting Service (Jastip) and The Representation of Digital Workers” oleh Elita Putri Pradipta dan Taufiqur Rahman dari Program Magister Media dan Komunikasi UMY dinobatkan sebagai Best Paper.
Satu karya lain yang juga meraih predikat serupa adalah “Creating Illusions, Role of the Director of Photography in Bringing Fantasy Worlds to Life in Abracadabra” oleh Dimas Yogi Fatkhurrahman dan Budi Dwi Arifianto dari UMY.
Konferensi ini diikuti peserta dari berbagai negara yaitu Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, China, dan Rusia. JCC merupakan konferensi internasional yang diadakan oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (APIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan co-host International Communication Association (ICA) Indonesia, dengan dukungan berbagai perguruan tinggi yang menjadi anggota kedua asosiasi.
Mengusung tema "Advancing Regional Resilience: Digital Transformation Impact on Society in Southeast Asia", konferensi ini membahas dampak transformasi digital terhadap masyarakat Asia Tenggara, khususnya dalam kaitannya dengan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan e-commerce. Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari pemerintah, akademisi, sektor swasta, hingga masyarakat sipil untuk memperkuat literasi digital dan keamanan siber di kawasan.
Bagi para mahasiswa, konferensi ini menjadi pengalaman akademik yang berharga.
"Seru banget, terlebih lagi bisa menyelesaikan ikut conference. Di sini juga ketemu teman-teman dari luar negeri seperti China dan Filipina yang satu pararel room dengan saya, ” ujar Hikmatud Diyana peserta asal Ilmu Komunikasi UMY, pada Rabu (30/04).
Hikmatud mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah difasilitasi oleh Prodi Ilmu Komunikasi UMY. Konferensi JCC 2025 dinilai memberi pengalaman internasional yang berharga dan memperluas jaringan akademik lintas negara, sekaligus memperkuat posisi UMY dalam ekosistem keilmuan komunikasi di Asia. (Jun/Cris)