Mahasiswa Unismuh Bawa Pulang Penghargaan di Ajang GYIS 2024

Publish

30 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
363
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Widia Astuti, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada ajang Global Youth Innovation Summit (GYIS) Chapter Singapura dan Malaysia, Widia dan timnya berhasil meraih dua penghargaan: Juara 3 kategori SDGs Project Video dan Juara 3 Best Team.

Proyek berjudul “Nation Faces the Danger of Mental Illness for Quarter Life Crisis” ini mengangkat isu kesehatan mental generasi muda, khususnya mereka yang menghadapi quarter-life crisis. Dengan solusi berupa platform digital, Widia dan timnya memberikan edukasi, ruang diskusi, dan layanan konseling yang mudah diakses.

“Platform ini diharapkan dapat membantu generasi muda memahami dan mengelola kesehatan mental mereka dengan lebih baik,” ungkap Widia, saat dikonfirmasi Sabtu, 24 Januari 2025.

Kendala terbesar yang dihadapi Widia dan tim adalah jadwal yang padat. Dengan koordinasi melalui platform daring dan pembagian tugas yang terstruktur, mereka mampu menyelesaikan proyek dengan baik.

“Kerjasama tim adalah kunci. Meskipun sulit, kami percaya bahwa visi yang sama akan membawa kami menuju tujuan,” tambah Widia, gadis asal Bone itu. 

Mengikuti GYIS di Singapura dan Malaysia memberikan banyak pelajaran bagi Widia. Ia terinspirasi oleh budaya disiplin dan kolaborasi yang kuat di kedua negara tersebut.

“Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang memperluas wawasan dan membangun jaringan,” katanya.

Selain keberhasilannya di GYIS, Widia memiliki rekam jejak prestasi yang mengesankan. Ia adalah mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP Unismuh dengan IPK 3,99 dan pernah menjadi pemenang Duta Pendidikan Sulselbar 2024 serta Duta Kampus Unismuh. 

Tidak hanya itu, ia aktif dalam organisasi seperti Human Initiative Volunteer Energy (HIVE Sulsel) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa, di mana ia menjabat sebagai Koordinator Divisi Debat Bahasa Inggris.

Widia berpesan kepada generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar dan terus meningkatkan kompetensi. Ia juga menekankan pentingnya doa orang tua sebagai kekuatan utama dalam mencapai kesuksesan.

“Jangan pernah menyerah. Ambil setiap peluang, belajar dari setiap kegagalan, dan tetaplah rendah hati,” tutupnya. (Hadi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul Aris Sam....

Suara Muhammadiyah

11 February 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Sekelompok siswa SMP UMP yang antusias memulai petualangan se....

Suara Muhammadiyah

20 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) U....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Panen perdana Melon Hidroponik Golden Aroma Lazismu Banyumas penuh ....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, demikian adagium y....

Suara Muhammadiyah

25 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah