Meet and Greet Pengurus Baru Persada UAD

Publish

7 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
263
Persada UAD

Persada UAD

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tidak terasa telah masuk tahun akademik tahun ini. Pada hari Rabu (6/9), Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) UAD mengadakan meet and greet dengan pengurus baru dari Thalabah Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) semester 7 di Aula Masjid Islamic Center UAD. Pada acara kali ini, ustadz Budi Jaya Putra selaku Kabid. Kurikulum PERSADA UAD yang menyampaikan beberapa pengarahan kepada pengurus baru, sebagai berikut:

Pertama, Ma’rifatul Maidan (mengenal tempat). Dengan mengenal tempat, maka akan mengenal dan menguasai kondisi di sekitarnya. Dia mengingatkan juga bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi itu dianggap sebagai sebuah masalah. Ibarat orang yang tidak mengenal tempat bagaikan orang yang berangkat perang tanpa persiapan, maka dia akan mati sebelum berperang.

Kedua, perlunya uswatun hasanah karena Di PERSADA adalah wadah pengkaderan Muhammadiyah. Dan para pendamping itu adalah pintu gerbang utama dalam hal pengkaderan. Sebagaimana dalam motto PERSADA yaitu Islami, Disiplin, Berprestasi, Mandiri dan Sederhana. Dari moto tersebut, terciptanya visi, misi dan tujuannya. Hal itu harus bisa diterapkan oleh para pendamping.

“Maka kalian bagaimana sebagai pendamping untuk membantu, membimbing dan satu-satunya di PERSADA punya kehidupan yang Islami. Mulai dari pakaian, akhlak, tutur kata, adab dan yang lainnya. Sukses atau tidaknya PERSADA ini tergantung dari pendamping. Jika ada satri yang tidak menyapa, berarti pendamping tidak memberikan contoh,” tambahnya.

Ketiga, harus disiplin mulai dari pendamping. Karena apa yang dilakukan oleh pendamping itu akan menjadi contoh bagi santri. Jika pendamping disiplin maka para santri bisa terbiasa dengan kedisiplinan di PERSADA. Seperti pepatah berkata bahwa ketika ingin menciptakan maka harus memiliki kemampuan dulu. Santri yang tidak menyapa atau tidak tegur sapa, maka bisa jadi karena pendampingnya pun cuek juga. Dan pendamping itu adalah beban terberat.

Keempat, mampu. Agar bisa meraih prestasi, diawali dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Walaupun tidak semua berprestasi di luar, tapi semua bisa berprestasi pada dirinya yaitu memiliki nilai tambah yang baru pada dirinya.

“Maka sukses atau tidaknya PERSADA, ada di gapuranya. Dan gerbangnya adalah para pendamping semua. BPH tanpa pendamping itu tidak ada apa-apanya. Harus disyukuri oleh para pendamping, karena bisa menerapkan dari 5 motto PERSADA dan menjadi uswah hasanah, dan santrinya berubah jadi lebih baik maka itu menjadi amal jariyah bagi kalian,” tutupnya.

Setelah acara pengarahan, kemudian dilanjutkan sesi pengenalan bidang-bidang di PERSADA UAD dan terakhir tentang pengkondisian P2K untuk santri PERSADA. (Badru Tamam)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr KH Saad Ibrahim, MA membuka ....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Ke....

Suara Muhammadiyah

25 February 2024

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di kompleks pelataran masjid Baitul Makmur Panaragan Jaya Uta....

Suara Muhammadiyah

10 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Muhamma....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Laboratorium Medik (....

Suara Muhammadiyah

29 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah