Inovasi Olahan Ikan Gabus Wujudkan Ketahanan Pangan
KUDUS, Suara Muhammadiyah - Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kudus secara resmi membuka program Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) pada Sabtu, 13 September 2025 di Aula Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus, Jalan Kudus Jepara Kaliwungu Kudus. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh peserta dari seluruh perwakilan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se-Kabupaten Kudus, perwakilan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Ketua PDA Kudus, Eny Alifah Kurnia, M.Pd.I., membuka acara dengan menekankan pentingnya peran perempuan dalam perekonomian keluarga dan ketahanan pangan. Program ini mengusung tema “Inovasi Olahan Ikan Gabus dengan Standar B2SA untuk Ketahanan Pangan dan Membentuk Perempuan Wirausaha Kreatif, Mandiri, dan Berkemajuan.”
Koordinator Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Ir. Hj. Dewi Masitoh, M.M., menyampaikan bahwa pemilihan ikan gabus sebagai komoditas utama didasarkan pada potensinya yang besar untuk diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah. Selain itu, ikan gabus memiliki kandungan gizi tinggi yang sangat baik untuk mendukung program ketahanan pangan keluarga.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Universitas Muhammadiyah Kudus dan praktisi olahan ikan gabus, yang memberikan materi seputar teknik pengolahan ikan gabus dengan standar B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman). Para peserta diberikan pelatihan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga strategi pemasaran produk.
Melalui program ini, Aisyiyah Kudus berharap dapat melahirkan pengusaha-pengusaha perempuan baru yang mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat, serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Kudus.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan langkah nyata MEK PDA Kudus dalam mewujudkan visi ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan berkemajuan yang mandiri dan berdaya. (WNAgustina).