Membangun Karakter dan Budaya Unggul Persyarikatan

Publish

16 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
129
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskah bahwa setiap orang yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya di PT SCM atau Suara Muhammadiyah harus terus meningkatkan kapasitanya. Mengembangkan potensinya secara maksimal. Hal ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh KH. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah. Organisasi Islam yang belakangan meneguhkan diri sebagai organisasi yang modern, kaya, dan unggul dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Maju itu simple, sesuatu yang berada di depan orang lain. Dan sebaliknya, jika berada di belakang orang lain itu namanya mundur,” tegasnya dalam acara Syawalan yang diselenggarakan oleh PT SCM atau Suara Muhammadiyah. 

Menurutnya, berjalan maju dan mundur hanya diperbolehkan saat melakukan parkir. Tapi di luar itu, khususnya dalam konteks pekerjaan, setiap orang harus terus melangkah maju. Agar bisa maju, setidaknya ada 6 hal yang harus dilakukan. Pertama, memiliki niat dan semangat untuk maju. Sebuah kemajuan dalam hal apa pun sangat bergantung pada niat. “Tanamkan niat untuk maju, tanamkan niat menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin,” pesannya. 

Kedua, memiliki penampilan yang baik dan menarik (performance). Ketiga, memiliki etos berkemajuan dalam bekerja. “Layaknya sebuah mainan, kalau diberi baterai yang terbaik, tentu mainan itu akan melaju kencang,” ujar Haedar mencontohkan. Sebuah perusahaan atau institusi jika memiliki etos bagus, tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan tersebut akan maju.

Keempat, need for achievement (memiliki semangat untuk mencapai tujuan). Kelima, bekerja dengan cara yang inovatif dan kreatif dan jangan berada di zona nyaman. Keenam, terbiasa dengan kompetitor. “Ini semua harus menjadi karakter kita,” pesannya. 

“Hadapi tantang, maka kemampuan kita akan meningkat,” tambahnya. 

Pekerjaan secara umum adalah tentang bagaimana kita mengelola sesuatu. Kemampuan ini tidah hanya hanya didapatkan dari belajar teori, tapi juga mengambil pelajaran dari orang lain. Bermula dari masalah dan tantangan menjadi peluang. Mencari bentuk-bentuk usaha yang menguntungkan dan lain sebagainya. 

Menurut Haedar, karakter berkemajuan harus sudah terinstal dalam diri dan mental warga Persyarikatan. “Ini semua harus menjadi bagian dari budaya organisasi. Budaya organisasi itu bahwa seluruh dimensi yang saya sebutkan tadi telah melekat dengan kebiasaan kolektif kita,” paparnya di Ball room SM Tower Malioboro (15/4). (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Nonformal (Dikdasmen....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

"Membangun Sinergi: Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kebumen Bersilaturahim dengan Kapolres....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Berita

Ajak Hamka Muda Isi Liburan dengan Aktif dan Produktif di Masyarakat JAKARTA, Suara Muhammadiyah - ....

Suara Muhammadiyah

9 January 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta memiliki cara y....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah