Momen RISE, Pelajar se-Indonesia Gaungkan Gerakan Anti-Perundungan

Publish

27 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
41
Istimewa

Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lebih dari 700 pelajar dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti RISE 2025: Reconnect Internally & Share the Empathy, sebuah forum kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum OSIS Nasional (FON), Ruber Academy, dan ParagonCorp. Diselenggarakan secara hybrid di Paragon Community Hub, Jakarta, kegiatan ini menjadi wadah pengembangan kepemimpinan muda yang menekankan pentingnya karakter, empati, dan budaya anti-perundungan di lingkungan sekolah maupun komunitas.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus OSIS tingkat SMP, SMA, SMK, dan MA, serta perwakilan komunitas pemuda, menandai semangat kolaborasi lintas daerah dan keberagaman latar belakang. RISE 2025 mengusung semangat membentuk generasi muda yang berani memimpin dengan hati, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam keynote speech pembuka, Salman Subakat, Co-Founder ParagonCorp sekaligus CEO NSEI ParagonCorp, menyampaikan bahwa kepemimpinan yang berdampak harus dibangun dari dalam diri, dengan menginternalisasi lima Core Values ParagonCorp: Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi.

“Membangun kepemimpinan tidak cukup hanya dengan kemampuan teknis, tapi harus dibarengi dengan karakter dan empati. Kita ingin para pelajar menjadi pemimpin yang peka terhadap sesama dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan suportif,” ujar Salman Subakat, Sabtu (26/7).

Salah satu sesi unggulan adalah talkshow inspiratif “Mirror Talk”, menghadirkan Hazrat Ayesha Radheya (Employer Branding & Corporate Communication ParagonCorp), Alfin Dwi N. (Pemuda Berprestasi & Inspiratif Kemenpora RI), dan Azzahra Putri Santi (Mahasiswa Berprestasi IPB 2023). Ketiganya berbagi pengalaman seputar pentingnya kesadaran diri (self-awareness) dan empati terhadap diri sendiri (self-empathy) sebagai pondasi dalam perjalanan menjadi pemimpin muda.

Untuk memperkuat nilai spiritualitas dan ketangguhan, para peserta juga diajak menyaksikan film pendek “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”, yang mengangkat kisah inspiratif Nurhayati Subakat, Founder ParagonCorp dan sosok di balik kesuksesan brand Wardah. Film ini menjadi refleksi mendalam mengenai pentingnya doa, kerja keras, dan nilai-nilai luhur dalam menghadapi ujian hidup.

“Kami percaya perubahan bangsa dimulai dari anak muda yang sadar akan nilai dan potensi dirinya. Sejak awal, Bu Nur sebagai founder ParagonCorp sangat menaruh perhatian pada pembentukan karakter generasi muda. Nilai-nilai seperti Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi terus ditanamkan kepada kami di Paragon, dan hari ini melalui RISE 2025, kami berupaya menyebarkan semangat tersebut kepada generasi penerus agar mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berdampak,” ujar Hazrat Ayesha Radheya, Employer Branding & Corporate Communication ParagonCorp.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyemarakkan milad ke-107 Aisyiyah dan memperingati I....

Suara Muhammadiyah

25 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tabligh Institute Muhamm....

Suara Muhammadiyah

3 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah menjalani pembelajaran selama tempo 3 tahun, sebanyak....

Suara Muhammadiyah

23 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah berkolaborasi dengan Program INO....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan tinggal menyisakan waktu beberapa hari lagi. U....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah