MPKS Hadirkan Pengajian Inklusi Ramah Difabel

Publish

3 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
369
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY divisi Muhammadiyah Disability Center (MDC) menggelar acara pengajian Ahad Wage Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) pada hari Ahad (29/9).

Bertempat di Masjid Haiban Hadjid PWM DIY, acara ini mengusung tema “Fikih Ibadah untuk Difabel” yang diisi oleh Niki Alma Febriana Fauzi, SThI., MUs, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MTT PPM).

Tujuan pengajian ini adalah sebagai syiar bagi penyadang difabel dan tunanetra selain itu agar penyandang difabel mengetahui wawasan keIslaman. Wakil PWM DIY yang membidangi MPKS Dr H Nur Ahmad Ghojali menyampaikan bahwasanya tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

"Sebagaimana disebutkan dalam surat Adz-Dzariat ayat 56 tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah bahkan jin demikian,” ujarnya.

Ia juga berharap kedepannya muncul masjid-masjid yang ramah difabel, baik akses ke masjid ataupun ke kamar mandi, termasuk di Masjid Haiban Hadjid. "Semoga kedepannya bisa lebih ramah lagi terhadap difabel," harapnya.

Niki Alma mengapresiasi dan berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada jamaah HIDIMU. Dalam tausiyahnya, Niki menyampaikan tentang tujuan manusia beribadah, pandangan Islam terkait difabel, prinsip-prinsip dalam beribadah untuk difabel dan juga pedoman dan contoh praktis tuntunan untuk difabel.

“Dalam pandangan Islam penyandang difabel dianggap sebagai salah satu kelompok mustadh’afin, maka dari itu merangkul kelompok difabel termasuk dari bagian spirit Al-Ma’un yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan,” ungkapnya.

Yang menjadi landasannya adalah surat Al-Hujurat : 13 dan Al – Baqarah : 286, menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk saling mengenal dan seseorang beibadah sesuai dengan kemampuan masing-masing. ”Maka ada keringanan atau rukhsoh bagi penyandang difabel dalam melaksanakan praktik Ibadah,” tambahnya.

Pengajian ini dihadiri setidaknya 100 jamaah yang terdiri dari jamaah penyandang tunanetra, bisu, tuli, daksa, disabilitas dan umum. Turut hadir Direktur Taman Pendidikan Al-Qura’an (TPQ) Inklusi Ibnu Ummi Maktum Dr Fandi Ahmad, SPdI., MPdI. (Wicak/Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAMBI, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta jajaran Pim....

Suara Muhammadiyah

22 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat kembali m....

Suara Muhammadiyah

22 September 2023

Berita

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyambut milad sekolah serta milad Muhammadiyah, S....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - KBIHU 'Aisyiyah Nashita Al Hujjaj secara resmi membuka kegiatan Man....

Suara Muhammadiyah

23 December 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng (Musaka), pada hari Selasa (15/10....

Suara Muhammadiyah

16 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah