Mufti Perlis Sampaikan Kajian Keislaman dalam Milad ke-4 UMAM

Publish

27 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
188
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PERLIS, Suara Muhammadiyah — Usai penyelenggaraan konferensi internasional, rangkaian Milad ke-4 Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dilanjutkan dengan temu ramah bersama para tokoh pendidikan dan mahasiswa, pada Rabu (26/11) di Hotel Seri Malaysia. Acara ini diawali dengan jamuan makan malam bersama yang berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, para Rektor, serta tokoh pendidikan dari berbagai negara sahabat. Pada kesempatan itu juga digelar kajian keislaman yang disampaikan oleh Mufti Perlis Prof. Dato' Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin.

Kajian tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Salah seorang mahasiswa asal Mesir mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana posisi para pendosa yang ingin mengubah takdirnya di hadapan Allah SWT.

Menanggapi hal tersebut, Mufti Perlis menjelaskan bahwa seluruh amal perbuatan manusia, baik besar maupun kecil, berada dalam pengetahuan Allah SWT. Tidak ada satu pun yang tersembunyi dari-Nya.

“Apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT itulah yang akan berlaku. Meski ada ramalan seperti petang nanti akan turun hujan, jika Ia tidak menghendaki maka hujan tidak akan turun. Jika seseorang berbuat dosa, maka itu diketahui oleh Allah yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui,” ujar Mufti Perlis.

Pertanyaan lain yang muncul dari peserta berkaitan dengan bagaimana mengamalkan qarin agar dapat membawa pada kebaikan dan tidak menjerumuskan kepada kesesatan. Menjawab hal ini, Mufti Perlis menerangkan bahwa qarin dapat dihalau pengaruh buruknya melalui amalan saleh.

“Pengaruh qarin dapat dikendalikan dengan memperbanyak amalan saleh, seperti Shalat Tahajud dan ibadah-ibadah lainnya. Qarin memang dapat mendorong pada keburukan, tetapi ada pula yang membawa pada kebaikan. Karena itu, seorang muslim harus senantiasa taat kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya,” jelasnya.

Acara berlangsung interaktif dan memberikan banyak wawasan keislaman bagi para peserta, sekaligus mempererat Silaturrahim antarnegara dalam momen Milad ke-4 UMAM. (Rls/Muhansir)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah – Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) secara resmi menutup ....

Suara Muhammadiyah

11 September 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di Indonesia, lebaran seolah sudah menjadi momentum bagi setiap ora....

Suara Muhammadiyah

17 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mewujudkan generasi muda yang kritis dan berakhlak mulia di era dig....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengukuhkan dua Guru Besa....

Suara Muhammadiyah

28 April 2024