Muhammadiyah dan DJPK KKP Melestarikan Ekosistem Melalui Rehabilitasi Pesisir dan Konservasi Mangrove

Publish

6 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
81
Istimewa

Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Konsorsium Pesisir, Kelautan dan Perbatasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (KPKP PTMA), melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPK KKP). Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Rakernis DJPK KKP yang bertema “Laut Sehat, Konservasi Kuat, Indonesia Sejahtera" di Gedung Mina Bahari III, Kamis, 4 Desember 2025. 

Kerjasama meliputi, pengembangan usaha garam di lokasi sentra ekonomi garam rakyat (SEGAR), pengelolaan sampah laut, rehabilitasi dan restorasi ekosistem pesisir dan laut, serta pengelolaan karbon biru.

Adapun rencana aksi meliputi; mengidentifikasi potensi lahan garam serta mensertifikasi petambak garam dalam waktu 5 tahun, mendampingi kelompok UMKM pengelola sampah plastik di laut, melakukan pendampingan dalam pengelolaan karbon biru, serta pelaksanaan pembibitan dan penanaman mangrove.

Rencana aksi tersebut ditargetkan untuk mengatasi kebutuhan garam di lokasi SEGAR, meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir tentang sampah dan manfaatnya secara ekonomis, serta terwujudnya model pengelolaan karbon biru.

Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Endang Rudiatin dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta selaku ketua KPKP PTMA dan A. Koswara selaku Dirjen Pengelolaan Kelautan KKP. 

Perjanjian Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Muhammadiyah dan KKP yang ditandatangani pada bulan Maret 2025.

Konsorsium merupakan perkumpulan para ahli dan fasilitator multidisipliner PTMA yang dalam pelaksanaan aksi didukung oleh PTMA-PTMA di daerah pesisir yang memiliki program studi kelautan dan perikanan serta yang memiliki kegiatan riset dan kajian pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan meliputi peningkatan SDM dan pengembangan teknologi. Universitas Muhammadiyah Pontianak, Riau, Maluku Utara, Jakarta, Yogya, Kupang serta Tarakan menjadi penggerak utama kegiatan, disusul selanjutnya PTMA di area Pantai Utara Jawa, Bali dan Kalimantan Barat. 

Sesuai dengan visi dan misinya Konsorsium mendukung agenda prioritas nasional dalam hal hilirisasi dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dalam menjalankan visi misi tersebut KPKP PTMA mengintegrasikan ekonomi biru dengan ekonomi syariah, yaitu memberdayakan masyarakat pesisir berbasis potensi sumber dayanya sambil melestarikan ekosistem pesisir dan budaya masyarakatnya. Kegiatan hilirisasi berjalan dalam konsep multi dan intradisipliner keilmuan dan teknologi agar tepat guna. 

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, yang memaparkan pentingnya kolaborasi dalam melestarikan ekosistem laut. 

Bersama menjaga laut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia yang sejahtera. Ketua KPKP Endang Rudiatin mengharapkan kerjasama dengan DJPK dapat mempercepat agenda hilirisasi agar nelayan lebih mandiri mengelola aset pesisir dan lautnya. "Yang paling utama, kami insya Allah berusaha agar usaha garam rakyat dapat bermunculan setiap tahun," ungkapnya. 

Hadir juga dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Jamhari Makruf dan Dr. Andi Bawono yang akan mengawal dan monitoring berjalannya program.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BEKASI, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka untuk meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada ALL....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, me....

Suara Muhammadiyah

19 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - 20 peserta perwakilan lintas iman dari berbagai wilayah di Indonesia, ....

Suara Muhammadiyah

4 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) K....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammasiyah - Siswi Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta asal Kabupaten Tu....

Suara Muhammadiyah

1 June 2025