Muhammadiyah dan Dubes Ukraina Bahas Rehabilitasi Anak dan Bantuan Kemanusiaan

Publish

24 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
287
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah menerima kunjungan resmi dari Chargé d'Affaires Kedutaan Ukraina di Jakarta, HE Mrs Yevhenia Shynkarenko di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah yang diterima langsung oleh Syafiq A Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (23/7).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama antara Muhammadiyah dan Ukraina dalam bidang kemanusiaan, khususnya dalam rehabilitasi anak-anak Ukraina yang terdampak konflik.

Dalam pertemuan tersebut, Yevhenia menyampaikan bahwa Perdana Menteri Ukraina pada November 2024 lalu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat unggul dalam pengalaman kemanusiaan. Pihaknya memandang Muhammadiyah merupakan mitra potensial untuk diajak berkolaborasi dalam hal ini.

Yevhenia juga menyampaikan banyak dari anak-anak Ukraina kini menghadapi masalah gangguan stres pasca trauma (PTSD) akibat pengalaman mereka di garis depan perang, oleh karena itu ia ingin mengajak Muhammadiyah untuk membantu merehabilitasi anak-anak Ukraina terdampak konflik perang.

Dalam kesempatan tersebut, Yevhenia juga memberikan gambaran mengenai kondisi di Ukraina, di mana warga setempat masih sering mendengar suara roket, tembakan, dan bom. 

“Perang yang terus berlangsung telah menyebabkan banyak trauma dan penderitaan di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina baru saja meluncurkan proyek Grain Initiative, yang menargetkan negara-negara seperti Palestina dalam usaha stabilisasi ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Syafiq menjelaskan, Muhammadiyah memiliki berbagai lembaga kemanusiaan yang siap membantu, serta memiliki program-program terkait peacebuilding dan penanganan krisis. 

“Islam mengajarkan pentingnya saling membantu, baik antar umat beragama Islam maupun antar umat beragama,” tegasnya.

Syafiq juga meminta Kedutaan Ukraina untuk merinci kebutuhan spesifik yang bisa dibantu oleh Muhammadiyah, agar bantuan yang diberikan dapat lebih terarah dan efektif.

"Sebagai negara besar, Ukraina memerlukan perhatian yang fokus. Kami bersedia bekerja sama, namun perlu adanya pemetaan yang jelas mengenai area mana yang membutuhkan bantuan kemanusiaan segera," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Muhammadiyah menyatakan kesediaannya untuk menjajaki program-program bantuan kepada Ukraina di area Crimea, termasuk dalam rehabilitasi anak-anak Crimea yang terdampak perang, dan akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kedutaan Ukraina mengenai detail implementasi kerja sama ini. (PPM Jakarta)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Program Khusus Kartasura Suk....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal (Dikdasmen-PN....

Suara Muhammadiyah

24 January 2024

Berita

MALAYA, Suara Muhamamdiyah – Berlaga di universitas top Malaysia, Tim Robotika SD Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Menjelang batas akhir pelaporan SPT Tahunan. Majelis Ekonomi, Bisnis da....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Kamis Pagi, 10 Juli 2025, Balai Sidang Muktamar, kampus Univers....

Suara Muhammadiyah

10 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah