Muhammadiyah sebagai Suluh Teladan dalam Gerakan Hidup Sehat Nasional

Publish

9 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
40
Ir Budi Gunadi Sadikin, SSi., CHFC., CLU . Foto: Abyan

Ir Budi Gunadi Sadikin, SSi., CHFC., CLU . Foto: Abyan

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan Ceramah Kesehatan dalam kegiatan Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah Batch 7 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ahad (9/11).

Budi mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang sejak awal pendiriannya sudah menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai poros dakwah dan pengabdian umat secara luas.

“Apa yang saya pikirkan sekarang sudah dilakukan oleh pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan, sejak tahun 1912. Beliau sudah paham bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang sehat dan cerdas. Jadi kalau nanti kita gagal mencapai Indonesia Emas, itu artinya kita tidak meneruskan cita-cita beliau,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menekankan pentingnya pergeseran paradigma dari mengobati orang sakit menuju menjaga agar masyarakat tetap sehat. Ia menyebut, saat ini sebagian besar anggaran kesehatan nasional masih terserap untuk pelayanan kuratif di rumah sakit, padahal yang lebih penting adalah upaya promotif dan preventif.

“Tugas Kementerian Kesehatan bukan hanya mengurus rumah sakit, tapi menjaga masyarakat agar tidak sakit. Promotif dan preventif harus diperkuat. Kalau masyarakatnya sehat, biaya kesehatan bisa ditekan dan produktivitas meningkat,” terangnya.

Karena itu, ia mengajak ‘Aisyiyah untuk terus memperbanyak klinik-klinik kesehatan berbasis komunitas, terutama yang berfokus pada edukasi hidup sehat, pemeriksaan dini, dan pencegahan penyakit tidak menular.

“Klinik ‘Aisyiyah punya peran besar untuk mendidik masyarakat hidup sehat. Cek kesehatan rutin, edukasi gizi, pengendalian tekanan darah, dan kampanye anti-gula atau kolesterol harus terus digalakkan,” bebernya.

Bersamaan dengan itu, Budi juga mengajak warga bangsa khususnya warga Muhammadiyah untuk menjadi teladan dalam menjaga kesehatan. Ia bahkan mengusulkan agar ormas Islam berkemajuan menjadi contoh nasional dalam gerakan hidup sehat.

“Kalau masyarakatnya sehat dan cerdas, maka Indonesia akan kuat dan maju. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah menunjukkan jalan itu sejak lama,” tandasnya. (Adam/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Sepakati Penyusunan Buku Ajar Bersama PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah — Program Studi Statisti....

Suara Muhammadiyah

12 September 2025

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan pre....

Suara Muhammadiyah

18 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sudibyo Markus, Penasihat Indonesia Institute for Develepment mengatak....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menyelenggara....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu) menyelenggarakan Sib....

Suara Muhammadiyah

16 October 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah