Ngumpul Bareng Nambah Ilmu Bersama Jatam Cilacap

Publish

11 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
51
Dok Istimewa

Dok Istimewa

Sosialisasi Pelatihan Pembuatan POC dan Pengendalian Hama Penyakit Bahan Alami 

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Belasan petani Dusun Sumbersari berkumpul mengikuti sosialisasi pelatihan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan pengendalian hama penyakit tanaman dengan bahan dari tumbuhan. Dalam kegiatan Ngumpul Bareng Nambah Ilmu Bersama Jatam Cilacap (NGUMBAR MBAHMU) di Desa Padangsari Majenang Cilacap, Sabtu (09/08/2025).

Praktek pembuatan POC dari bahan Jantung Pisang dipotong-potong kecil, diremas-remas. Kemudian ditambahkan gula, tempatkan pada wadah tertutup. Selanjutnya diamkan sekitar satu minggu, maka fermentasi alami yang nanti airnya  bisa buat pertumbuhan akar karena banyak mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.

Dan membuat pengendalian hama penyakit, untuk bahannya dari pohon Sri Rejeki, Buah Bintaro dan Umbi Gadung di potong-potong kecil dan satukan pada wadah botol mineral diberi air kelapa, maka di fermentasi alami.

Sekretaris Jatam Majenang, Anjar Yogi Pamungkas didampingi Sekretaris Jatam Daerah, Sugeng Supriyanto menyampaikan sosialisasi POC dan pengendalian hama penyakit kepada para petani diharapkan bisa beralih ke pertanian organik. Dengan langkah menggunakan POC dan pengendalian hama penyakit bahan alami.

"Kembali ke pertanian yang sehat, dengan menggunakan POC dan pengembalian hama penyakit bahan alami," harapnya.

Peserta pelatihan dari Dusun Sumbersari Desa Padangsari sejumlah 15 orang petani. Peserta sosialisasi langsung praktek membuat POC dan pengendalian hama penyakit bahan alami.

"Insya Allah, kedepannya ada pendampingan dari Jatam supaya petani lebih percaya diri dalam menggunakan POC dan pengendalian hama penyakit bahan alami," tandasnya.

Ditambahkan Sugeng, bahwa Jatam Cabang Majenang untuk mewadahi dan mengembangkan pertanian, peternakan dan perikanan.

"Masing-masing Cabang Jatam, kira-kira membutuhkan pelatihan bidang apa. Misal, pertanian, peternakan maupun perikanan. Insya Alla, nanti bila ada yang mengusulkan, maka untuk mendatangkan narasumber dari Jatam kami siap," paparnya.

Narasumber sebagai Ketua Inovasi Jatam Daerah, Fajar Arifin bersama Budhi Rachmadi menyampaikan inovasi POC dan pengendalian hama penyakit yang gratis dulu. Bagaimana caranya masyarakat itu sendiri merubah pola pikir yang terbiasa pupuk kimia untuk beralih ke pupuk organik buatan sendiri.

"Ilmu disebarkan Alhamdulillah, lebih suka lagi kalau dipraktekkan untuk pembuatan POC dan pengendalian hama penyakit bahan alami," ujarnya.

Memberdayakan masyarakat, dengan cara mengajari pelatihan pembuatan POC dan pengendalian hama penyakit alami. Bila petani belum siap, makan Jatam Daerah siap memproduksi dengan didampingi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Kita berusaha mengedukasi bahwasannya bertani itu murah, dengan mengembangkan di tiap Cabang Jatam," harapnya.

Salah satu peserta menjabat Kepala Desa Padangsari Majenang Cilacap, Mahruri bahwa tujuan sosialisasi pupuk organik baik sekali dengan biaya sangat murah dengan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

"Hasil panen padi organik sehat dan biaya produksi murah," ujarnya.

Sosialisasi pupuk organik berkelanjutan dengan adanya pendampingan dari Jatam.

"Agar manfaat pupuk organik bisa dirasakan oleh petani," ucapnya.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Cabang Majenang, sekaligus menjabat anggota MPM Daerah Cilacap, Imam Fauzi mengatakan MPM akan memfasilitasi kegiatan Jatam untuk sosialisasi pelatihan pertanian, peternakan dan perikanan serta Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kuliner. Jatam memberikan edukasi pembelajaran kepada masyarakat petani. Salah satunya, sosialisasi pembuatan POC dan pengendalian hama penyakit.

"Menyehatkan masyarakat dengan pertanian organik. Dengan merubah sedikit demi sedikit agar produk-produk pertanian meminimalkan atau mengurangi pupuk kimia," paparnya.

Prinsip MPM melakukan pendampingan kepada masyarakat khususnya petani,  Dengan tujuan produk pertanian masyarakat semakin meningkat.

"Insya Allah, didorong untuk kegiatan sosialisasi program Jatam, kedepannya akan diadakan di desa yang lainnya," pungkasnya. (Wasis)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUNINGAN, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan), Dr. apt....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - “Sebagai khalifah di bumi, kita tidak hanya diminta beribadah....

Suara Muhammadiyah

31 May 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakul....

Suara Muhammadiyah

29 April 2025

Berita

JAMBI, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) terus menunjukkan komitmen dan penc....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

BANGKINANG, Suara Muhammadiyah - Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Bangkinang (SMA Muhiba) terus me....

Suara Muhammadiyah

16 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah