LAMPUNG TIMUR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Timur gelar Pembinaan Pimpinan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), dan Ortom se-Lampung Timur yang berlangsung Ahad (18/5) dengan tema “Mengukur Kemampuan Visioner, Membangun Sinergi Organisasi untuk Kemajuan Bersama Lampung Timur" di lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan visioner, kompetensi, dan integritas para pimpinan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah), UPP (Unsur Pembantu Pimpinan), dan Ortom (Organisasi Otonom) agar mampu menjalankan amanah organisasi secara efektif dan profesional.
Turut hadir dalam acara ini PWM Lampung, anggota pleno PDM Lampung Timur, ketua UPP PDM Lampung Timur, ketua dan sekretaris PCM, ketua Majelis Tabligh PCM se-Lampung Timur, serta ketua Ortom tingkat daerah Lampung Timur.
Acara ini memberikan pembekalan materi dan menghadirkan Drs KH M Dimyati (Ketua PDM Lampung Timur) dengan tema materi Ideologi Muhammadiyah, Drs H Mansur Hidayat, MSosI, (PWM Lampung) dengan tema materi Wasathiyah dalam Islam, M Shofwan Taufiq, MSi, dengan tema materi Dinamika Majelis Tabligh, Arif Kurniawan, Lc, MA, dengan tema materi Dinamika Majelis Tarjih di Cabang Muhammadiyah.
Shofwan Taufiq, Ketua Pelaksana kegiatan Pembinaan Pimpinan PCM, UPP, dan Ortom tingkat daerah Lampung Timur, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah bersedia mengikuti acara ini. Ia juga menjelaskan kegiatan ini sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan Ideopolitor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung di Tubaba.
“Kami dari PDM Lampung Timur berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat kepemimpinan kawan-kawan PDM Lampung Timur dari tingkat cabang bahkan ranting untuk berjuang di Persyarikatan Muhammadiyah, dan bisa dilanjutkan dengan kajian rutin PDM yang merupakan amanat Musyawarah Daerah,” ujar Taufiq.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PDM Lampung Timur, Dimyati, turut menegaskan pentingnya pemahaman ideologi dalam memperkuat semangat perjuangan di tubuh Persyarikatan. “Ideologi Muhammadiyah adalah pandangan hidup dan prinsip perjuangan yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ini mencakup ajaran tauhid, kehidupan sosial, berorganisasi, serta dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Muhammadiyah percaya bahwa melalui pemahaman dan penerapan ajaran Islam secara komprehensif, masyarakat dapat mencapai kebaikan dan kesejahteraan. Ideologi Muhammadiyah memberikan landasan dan arah bagi seluruh aktivitas Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, maupun bidang lainnya,” ungkap Dimyati. (Aulia/n)