PDNA Pulang Pisau Sentil Isu Pernikahan Dini Lewat “Nasyiah Berbagi”

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
918
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BAHAUR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah (PDNA) Pulang Pisau melaksanakan kegiatan "Nasyiah Berbagi" di SMKS Muhammadiyah Bahaur dan SMP Islam Bahaur pada Sabtu (26/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari program PDNA Pulang Pisau yang memuat dua agenda penting, salah satunya adalah edukasi kepada siswa-siswi dengan tema “Pendidikan Dulu atau Menikah Dulu?”

Tema tersebut diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap fenomena remaja yang cenderung memilih menikah lebih awal daripada melanjutkan pendidikan. Ketua PDNA Pulang Pisau, Indri Nanda Maria, menyampaikan bahwa kenyataan ini cukup memprihatinkan.

“Tema ini diangkat karena melihat bagaimana kemirisan pemikiran remaja yang memilih menikah saja, dan menganggap menikah sebagai solusi dari semua masalah—entah itu masalah perekonomian, kesendirian, atau bahkan kesepian. Di zaman yang serba canggih ini, tentu hal seperti itu seharusnya tidak lagi dianggap sebagai solusi,” ungkapnya.
SMKS Muhammadiyah Bahaur menjadi salah satu lokasi kegiatan karena letaknya yang jauh dari pusat kota, akses pendidikan tinggi yang terbatas, serta kondisi jalan yang masih cukup rusak.

Kepala SMKS Muhammadiyah Bahaur, Ahmad Rosadi, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebutnya sebagai momentum refleksi penting bagi para siswa.

“Terima kasih banyak kepada PDNA Pulang Pisau karena telah memilih SMKS Muhammadiyah Bahaur untuk menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dikejar. Ini menjadi bahan refleksi untuk siswa-siswi kami ke depannya,” ujarnya.
Selain edukasi, PDNA Pulang Pisau juga membagikan bingkisan kepada 15 tenaga pengajar non-PNS di SMKS Muhammadiyah Bahaur dan SMP Islam Bahaur sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Sekretaris PDNA Pulang Pisau, Nella Martini, menegaskan pentingnya perhatian terhadap para pendidik.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, khususnya kepada para pendidik non-PNS. Bingkisan ini mungkin tidak seberapa, tetapi nilai kepeduliannya yang mesti dilihat,” katanya.
Ketua PCM Kahayan Kuala, Husen Heikal, turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus berlanjut.

“Saya sangat berharap kegiatan ini bisa terus berjalan. Semoga tahun depan bisa ada lagi, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik di sini. Terima kasih karena sudah peduli dengan kami,” tuturnya.
(Nrl/Bon)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menggelar wisuda ke....

Suara Muhammadiyah

29 December 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka penguatan kader sebagai mubaligh muda yang sesuai d....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melaksanakan Silaturahmi dan....

Suara Muhammadiyah

18 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 728 mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi (FST) s....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Hal tersebut disampaikan oleh mantan rektor Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

6 September 2023